Meli 3gp, Siskaeee dan Virly Virginia Bakal Dijemput Paksa?
Tiga wanita pemeran film dewasa Meli 3gp, Siskaeee, Virly Virginia hari ini, Selasa (19/9/2023) dijadwalkan diperiksa oleh Polda Metro Jaya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga wanita pemeran film dewasa Meli 3gp, Siskaeee, Virly Virginia hari ini, Selasa (19/9/2023) dijadwalkan diperiksa oleh Polda Metro Jaya.
Selain itu ada sejumlah pemain lainnya yang ikut diperiksa.
Pemeriksaan ini terkait dengan terbongkarnya rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang telah membuat sebanyak 120 film dewasa yang dilarang pemerintah tersebut.
Baca juga: Sekali Main di Film Dewasa Siskaeee Cs Dapat Honor Rp 15 Juta, Produsernya Mantan Pemulung
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Polda Metro Jaya sudah menjadwalkan pemeriksaan mulai pukul 10.00 WIB.
"Mulai dari pagi, siang, sampai sore. Iya (mulai jam 10)," kata kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Disebutkannya, pemeriksaan dilakukan di Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Para pemeran wanita dan pria itu akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait perannya yang ikut serta dalam rumah produksi film porno di Jakarta Selatan.
Pemanggilan mereka kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya sempat mangkir dari pemeriksaan perdana.
Meski begitu, ia belum dapat memastikan para pemeran, termasuk selebgram Siskaeee hingga Meli 3gp, bakal hadir pemeriksaan atau tidak.
"Ya, kita lihat besok (hari ini)," ucap Ade Safri.
Sebelumnya diberitakan, Polisi kembali menjadwalkan pemanggilan terhadap para pemeran film porno yang dibuat rumah produksi di Jakarta Selatan.
Baca juga: 16 Pemeran Film Porno Termasuk Siskaeee dan Virly Virginia Diperiksa Polisi 19 September 2023
Artis hingga selebgram tersebut dijadwalkan diperiksa polisi pada Selasa (19/9/2023).
Pemanggilan mereka kali ini merupakan yang kedua untuk diperiksa sebagai saksi setelah sebelumnya sempat mangkir dari pemeriksaan perdana.
Bila Mangkir Akan Dijemput Paksa
Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya mengultimatum akan melakukan upaya tegas apabila para pemeran wanita dan pria kembali tak memenuhi panggilan penyidik untuk kedua kali.