Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kronologi Yadi Sembako Dilaporkan Kasus Penipuan, Aldi Taher Ikut Buka Suara, Singgung soal Honor

Komedian Yadi Sembako dilaporkan kasus penipuan terkait cek kosong. Mengenai hal itu, Aldi Taher ikut buka suara, singgung soal honor.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kronologi Yadi Sembako Dilaporkan Kasus Penipuan, Aldi Taher Ikut Buka Suara, Singgung soal Honor
Warta Kota Arie Puji Waluyo/Tribunnews.com Bayu Indra Permana
Komedian Yadi Sembako (kiri) dilaporkan kasus penipuan terkait cek kosong. Aldi Taher (kanan) ikut buka suara, singgung soal honor. 

TRIBUNNEWS.com - Komedian Yadi Sembako dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Laporan ini diajukan oleh pria bernama Muhammad Adri Permana ke Polres Metro Tangerang Selatan pada Selasa (12/9/2023).

"Kita tanggal 12 September 2023, kita sudah membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan. Siapa yang dilaporkan? Yadi, Suryadi."

"Siapa Suryadi itu? Ya itu orangnya Gus Anom. Apa yang dilaporkan? (Pasal) 372 dan 378 (tentang) penipuan dan penggelapan," ungkap kuasa hukum Adri, Muara Karta, Selasa (19/9/2023), dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Lantas, bagaimana kronologi kasus tersebut?

Baca juga: Pasang Surut Hidup Yadi Sembako, Pelawak Top Pernah Jatuh Miskin, Gus Anom Angkat Derajatnya Kembali

Menurut Adri, Event Organizer (EO) yang dikelolanya membuat kesepakatan dengan pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah event.

Event itu, kata Adri, adalah peluncuran perusahaan milik Yadi Sembako dan seorang pria bernama Gus Anom, PT Gudang Artis.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan kesepakatan, pihak Yadi Sembako harus sudah membayar H-1 sebelum event digelar, yaitu tanggal 25 Agustus 2023.

"Saya dengan Bang Yadi Sembako pada saat itu memang sepakat untuk melakukan suatu kegiatan, yaitu launching-nya perusahaan mereka (Yadi Sembako dan Gus Anom)."

"Kegiatannya di tanggal 26 Agustus 2023, kami memang buat kesepakatan kontrak kerja, bahwa H-1 dilakukan pembayaran," tutur Adri.

Lebih lanjut, Adri mengatakan Yadi Sembako memang menepati kontrak kerja tersebut.

Yadi Sembako disebut Adri telah memberikan cek untuk membayar.

Namun, saat dicek, ternyata cek yang diberikan Yadi Sembako tersebut kosong.

"Memang beliau memberikan cek di H-1 di tanggal 25 (Agustus), tapi pada saat kami cek pada tanggal 28, batas akhir pembayaran, ternyata ceknya kosong," ungkap Adri.

Mengetahui hal tersebut, Adri pun berusaha menagih pembayaran yang mencapai ratusan juta kepada Yadi Sembako.

Sayang, pihak Yadi Sembako disebut-sebut hanya memberi janji tanpa kepastian.

"Dan dari tim mereka menjanjikan hampir setiap hari, (sudah) kami coba untuk (menyelesaikan) secara kekeluargaan," kata Adri.

Karena tak ada itikad baik dari pihak Yadi Sembako, tambah Adri, ia pun lantas memilih untuk membawanya ke jalur hukum.

Baca juga: Yadi Sembako Dilaporkan, Aldi Taher Mengaku Salah Satu Artis yang Diundang, Ikhlas Belum Dibayar

Terlebih, Adri mengaku sudah sempat memberikan somasi kepada pihak Yadi Sembako.

"Dengan batas akhir waktu yang sudah ditentukan, akhirnya kami mengambil langkah tegas ke jalur hukum."

"Karena di kontrak tersebut sudah jelas, bahwa sampai dengan 28 Agustus tidak ada pembayaran, kami sudah somasi."

"Kami sudah memberikan waktu kurang lebih 3 minggu, dan ini sudah hampir 1 bulan," urainya.

Meski demikian, Adri mengaku sebenarnya ia dan pihak Yadi Sembako masih berkomunikasi terkait soal pembayaran.

Tetapi, menurutnya tak ada kejelasan mengenai hal tersebut.

"Kontakan masih, tapi tidak ada kejelasan," pungkas dia.

Aldi Taher Buka Suara, Jadi Salah Satu Artis yang Diundang

Aldi Taher ditemui di kawasan Tanjung Duren Jakarta Barat, Jumat (23/6/2023).
Aldi Taher ditemui di kawasan Tanjung Duren Jakarta Barat, Jumat (23/6/2023). (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

Diketahui, dalam acara peluncuran PT Gudang Artis, sejumlah musisi diundang, termasuk Aldi Taher.

Aldi Taher mengaku ia dihubungi langsung oleh Yadi Sembako untuk mengisi acara tersebut.

"Ya kita teman-teman 'kan namanya seniman ya, musisi pas diundang sahabat ya (datang) acara nyanyi," kata Aldi Taher saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023).

Tak hanya itu, Aldi Taher juga mengaku sudah dijanjikan akan dibayar oleh Yadi Sembako.

Namun, hingga saat ini, ia belum menerima seperti nominal yang dijanjikan Yadi.

Meski demikian, Aldi Taher mengaku ikhlas dan lebih memilih mendoakan sang sahabat.

Baca juga: Komedian Yadi Sembako Jabat Direktur Perusahaan Milik Gus Anom Saat Beri Cek Kosong

"Sekali lagi, saya cuma bisa mendoakan dan sudah (ikhlas), insya allah terus mendoakan," imbuh dia.

Aldi menjelaskan begitu mengetahui Yadi Sembako bermasalah dengan pihak EO, ia mengikhlaskan honor yang belum dibayarkan.

Terlebih, saat ini Yadi Sembako dilaporkan ke polisi.

"Kalau kita jujur, ya saya kebetulan diundang nyanyi saya sudah pribadi sudah mengikhlaskan, karena saya pribadi dengan Bang Yadi sahabat," ucap Aldi Taher.

"Dimana yang nelepon (nawarin) Bang Yadi-nya, saya sampaikan di sini (media) insya allah Bang Yadi diberikan kesehatan terus berkarya," terangnya.

Polisi Masih Mendalami

Korban bongkar kronologi alami kerugian mencapai ratusan juta akibat dugaan penipuan Yadi Sembako.
Korban bongkar kronologi alami kerugian mencapai ratusan juta akibat dugaan penipuan Yadi Sembako. (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi, membenarkan adanya laporan terhadap Yadi Sembako atas dugaan penipuan dan penggelapan.

"Dilaporkan atas dugaan melakukan penipuan dan/atau penggelapan," ujar Alvino, Rabu.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

Tak hanya itu, Alvino juga menyebut pihaknya akan melakukan klarifikasi pada pelapor.

"Dilaporkan minggu kemarin tanggal 12 LP-nya. Terkait dugaan penipuan dan penggelapan."

"Tapi, ini kan baru pelaporan, nanti ke pelapornya diklarifikasi. Nanti perkembangannya disampaikan," ucapnya.

Baca juga: Yadi Sembako Dilaporkan Karena Diduga Melakukan Tindak Penipuan, Gus Anom Pasang Badan

Nantinya, lanjut Alvino, pihaknya bisa mengetahui duduk perkara laporan tersebut apakah benar soal penipuan cek kosong atau tidak.

"Itu masih didalami dugaan itu. Intinya terkait kasus tipu gelap penipuan dan penggelapan."

"Itu masih kita dalami apakah cek kosong atau ada yang lain," tandas dia.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Bayu Indra Permana/Abdi Ryanda Shakti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas