TRIBUNNEWS.COM - Nama Alshad Ahmad sempat menjadi buah bibir masyarakat.

Bukan perkara percintaannya lagi, namun karena kematian anak-anak harimau peliharaannya.

Alshad dituding terlalu mementingkan adsense sehingga menwaskan enam nyawa harimau di kebun binantangnya..

Bak jatuh tertimpa tangga, Alshad Ahmad pun merasa kian terpuruk. 

Pasalnya, di tengah musibah yang menimpanya, ia tak henti-hentinya menuai cibiran dari masyarakat. 

Bahkan, kekasih Tiara Andini ini pun sampai drop karena masalah tersebut.

Baca juga: Ogah Tanggapi Isu Kandasnya Jalinan Asmara dengan Tiara Andini, Alshad Ahmad Minta Doa Terbaik

Pengakuan itu dikatakan Alshad Ahmad, dikutip dalam YouTube KUY Entertaiment, Kamis (28/9/2023).

“Sebenernya yang bikin gak baik-baik aja sih bukan netizennya."

"Tapi ke binatang itu yang mati, itu yang bikin dampak ke gua jadi drop,” kata Alshad. 

Tak mau opini publik semakin liar, sepupu Raffi Ahmad itu lantas meluruskan tudingan tersebut. 

Alshad berdalih bahwa anak-anak harimau yang mati sebelumnya memang tewas bersama indukannya.

Lebih-lebih, diakui Alsahd, tidak ada sentuhan tangan apapun darinya.

“Ngelahirin 4 kali, 3 kelahiran awal itu mati sama induknya, karena kita nggak ikut campur."

"Pengen liat induknya bisa ngerawat apa nggak,” jelas Alshad.

Baca juga: Beri Sinyal Belum Putus, Tiara Andini Keciduk Posting Ulang Foto Kebersamaan dengan Alshad Ahmad

Tak mau kejadian itu berulang, pada saat kelahiran ke-4, pria berusia 28 ini pun lantas mendatangkan seorang ahli dari Afrika.  

“Pas kelahiran ke 4, nah ini pake metode baru. Kita coba lah ambil anaknya pake orang expert yang paham ngerawat anak harimau, dia dari Afrika.” 

“Terlahir lah 2 ekor, setelah dua bulan mati satu," terangnya. 

Santer diberitakan 6 harimaunya mati serentak, Alshad menyangkalnya. 

Ia meluruskan bahwa 6 harimau tersebut mati pada waktu yang berbeda. 

"Setelah mati satu viral lah orang nanya ‘udah berapa harimau yang mati ditangan Alshad?’."

"Gua bilang enam karena kan sama yang sebelum-sebelumnya," beber Alshad.

Oleh sebab itu ia merasa geram, karena banyak publik yang salah mengartikan maksudnya. 

"Tapi, orang heboh mati 6 ekor, disangkanya serentak 6 ekor,” tandas Alshad.

(Tribunnews.com/Rinanda)