Usai Viral Manggung di Luar Penjara, Kini Zul Zivilia Terseret Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama?
Nama vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia terseret kasus narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Anita K Wardhani
Usai Viral Manggung di Luar Penjara, Kini Zul Zivilia Terseret Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia terseret kasus narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri akan memeriksa Zul Zivilia.
Baca juga: Istri Sebut Zul Zivilia Mau Manggung Lagi Demi Dapat Potongan Masa Tahanan
"Iya betul (Zul Zivilia akan diperiksa terkait Fredy Pratama)," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).
Kapan Zul Zivilia akan diperiksa?
Mukti tak merinci lebih detil terkait agenda pemeriksaan tersebut.
Baca juga: Zul Zivilia Bisa Manggung di Luar Penjara, Istrinya Tegaskan Sang Penyanyi Belum Bebas
Dia hanya mengatakan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak lembaga permasyarakatan (lapas).
"Dalam waktu dekat nanti, karena koordinasi dengan Lapas ya," ucapnya.
500 Kg Narkoba Diedarkan di Indonesia Setiap Bulan
Bareskrim Polri berhasil menangkap 39 anak buah bandar besar narkoba jaringan Internasional, Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova.
Berdasarkan analisa yang ada, para kaki tangan Fredy Pratama ini berhasil menyelundupkan narkoba ke Indonesia meski Fredy sudah masuk dalam daftar buronan sejak 2014 lalu.
"Setelah dicek dan didalami oleh melalui analisa yang dilakukan oleh tim di Mabes Polri, ditelusuri bahwa sindikat yang mengedarkan narkoba di Indonesia ini bermuara pada satu orang Fredy Pratama," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers, Selasa (12/9/2023).
"Setiap bulannya sindikat ini mampu menyelundupkan Sabu dan Ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kilo sampai 500 kilo dengan menyamarkan sabu kedalam kemasan teh," jelasnya.
Wahyu mengatakan anak buah Fredy Pratama tersebar di sejumlah daerah dan memiliki tugasnya masing-masing.