Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buntut dari kasus dugaan tindak penipuan yang menyeret nama Yadi Sembako, menimbulkan kabar bahwa hubungannya dengan Gus Anom meradang.

Yadi yang bekerja di perusahaan milik Gus Anom justru dilaporkan atas dugaan tindak penipuan.

Sang komedian menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengundurkan diri dari perusahaan tersebut, hanya saja ia memilih jalan lain dalam menghadapi kasusnya.

"Saya tidak bilang saya hengkang, saya gak pernah ada surat pengunduran diri juga, cuman saya sudah tidak mau kerjasama," ucap Yadi Sembako saat dihubungi awak media, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Yadi Sembako Belum Mau Klarifikasi Soal Dugaan Berikan Cek Kosong Pada Vendor

"Maksudnya gini dia (Gus Anom) mau pakai pengacara silahkan tapi saya nggak ikut pengacara dia, gituloh," sambungnya.

Sebetulnya Yadi tidak ingin masalah tersebut sampai ke pihak kepolisian, sejak awal ia meminta Muhammad Adri untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Dari awal saya udah bilang ke Kang Adri bahwa saya mau selesaikan secara kekeluargaan, secara pribadi bukan secara PT atau mewakili Gus Anom," tutur Yadi.

"Karena selama ini saya bekerja sama dengan beliau sampai saat ini beliau (Gus Anom) sudah menjaminkan," tambahnya.

Namun karena masalah tak kunjung selesai dan terlanjur laporan ke Polres Tangerang Selatan.

Yadi memilih untuk menunggu tanggung jawab dari Gus Anom sebagai pemilik PT yang memang sudah berjanji akan tanggung jawab.

"Saya mau liat dulu tanggung jawab beliau sebagai pemilik PT, saya kan karyawan dan ditunjuk sebagai direktur penanggung jawab," terangnya.

Yadi seharusnya jalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan pada Kamis (5/10/2023) kemarin.

Namun karena kuasa hukumnya sibuk dan tak bisa mendampingi, Yadi meminta dijadwalkan ulang.