Anak Meninggal karena Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Wamenkes: Sedang Dilakukan Investigasi
Investigasi dilakukan untuk mengetahui apakah memang ada kesalahan prosedur yang dilakukan tim medis hingga peristiwa tersebut terjadi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu kasus seorang anak meninggal usai operasi amandel di satu rumah sakit di Bekasi menarik perhatian publik.
Anak berusia 7 tahun itu disebut meninggal akibat mengalami mati batang otak.
Terkait dengan kasus ini Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi.
Investigasi dilakukan untuk mengetahui apakah memang ada kesalahan prosedur dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Keluarga Anak di Bekasi yang Alami Mati Batang Otak usai Operasi Amandel Diperiksa Polisi Besok
"Sedang kita lakukan investigasi, lakukan evaluasi, apakah memang itu adakah kesalahan prosedur atau tidak, nanti kita akan sampaikan," ungkap Dante saat ditemui awak media di bilangan Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Lebih lanjut, Dante juga menanggapi perihal isu penolakan rujukan dari 80 rumah saki di Jabodetabek.
Dante menanggapi bahwa hal tersebut berkaitan dengan kapasitas rumah sakit.
Ia mengatakan bahwa pasien dengan kondisi yang berat memerlukan penanganan dan fasilitas yang khusus
"Bukan masalah ditolak rumah sakit, cuma kapasitas rumah sakit mempunyai kondisi tertentu. Ada ruang sudah penuh dan sebagainya," kata Dante.
"Ruang ICU sudah penuh, apa lagi kalau kondisi berat, mungkin memerlukan ICU dan sudah penuh di beberapa RS sebelumnya," tandasnya.