Hana Hanifah Bongkar Kelakuan Rendy, Tak Berikan Nafkah dan Minta Mas Kawinnya Dikembalikan
Hana Hanifah mengaku tidak mendapatkan nafkah uang selayaknya istri dalam sebuah rumah tangga.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Sebulan jalani rumah tangga, Hana mengaku ada tiga hal yang dilakukan Rendy dan sudah tidak bisa dimaafkan lagi.
Hana Hanifah Mengaku Diancam Rendy, Sering Ucap Kata Kasar
Bukan perselingkuhan yang jadi dasar utama Hana Hanifah ingin bercerai dengan Rendy meski baru sebulan jalani pernikahan.
Hal yang menjadi dorongan dirinya untuk berpisah adalah adanya ancaman dari Rendy pada dirinya ketika sedang bertengkar karena masalah rumah tangga.
Menurut Hana Hanifah, ada beberapa kalimat yang tidak pantas disampaikan suami kepada istrinya.
Baca juga: Rumah Tangganya Terancam Kandas, Hana Hanifah Akui Suaminya Minta Kembali Maskawin hingga Seserahan
Hana Hanifah merasa jika Rendy sadar dirinya adalah seorang suami harus bisa menjaga perasaan istrinya.
"Ada aja ancaman kayak dia mau ngejelekin aku, ancam-ancaman yang nggak pantes diomongin pasangan ke istrinya," ucap Hana Hanifah di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
"Statusnya kan jadi suami jadi baik-baikin lah kalau dia beneran laki ya," ungkap Hana.
Hana mengatakan bahwa Rendy sering mengancamnya dengan kata-kata kasar.
Artis FTV itu mengatakan bahwa suaminya sering mencari simpati di media sosial padahal berbeda dengan aslinya.
"Ada kata-kata kasar dan kata-kata yang ingin menyakiti saya," beber Hana.
"Dia kan di sosmednya kan seolah-olah dia paling tersakiti," ucapnya.
Chat Bernada Ancaman Bakal Jadi Bukti di Sidang Cerai
Hana masih menyimpan bukti chat dari Rendy yang berisi ancaman yang ingin menghancurkan dirinya.
Bukti itu akan dibuka ketika sidang cerai dan menunggu waktu yang tepat.
"Nanti deh aku kasih buktinya, ya yang paling parah dia ngomong 'gua bakal hancurin lu, jangan macem-macem sama gua' gitu," jelas Hana.
Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari pihak Rendy suami Hana Hanifah. Tribunnews.com masih berupaya medapatkan konfirmasi.