Akui Belum Bayar EO hingga Berujung Laporan Polisi, Yadi Sembako: Saya yang Disuruh Tanggung Jawab
Mengakui belum membayar EO hingga berujung pada laporan polisi, Yadi Sembako beri komentar.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Mengakui belum membayar pihak Event Organizer (EO) hingga berujung pada laporan polisi, komedian Yadi Sembako beri komentar.
Sebelumnya, Yadi Sembako sempat dilaporkan oleh pihak EO atas dugaan penipuan lantaran memberikan cek kosong.
Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, MInggu (15/10/2023) Yadi Sembako pun membenarkan hal tersebut.
Diakui Yadi Sembako dirinya memang belum membayar jasa dari pihak EO yang pernah bekerja sama dengan dirinya beberapa waktu lalu.
"Ya kita memang belum bayar," kata Yadi Sembako.
Suryadi Ishaq atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Yadi Sembako itu pun membeberkan alasan mengapa pihak EO hanya melaporkan dirinya.
Baca juga: Buntut Kasus Penipuan, Yadi Sembako Putuskan Hubungan dengan Gus Anom: Nggak Bisa Sama-sama Lagi
"Kenapa saya yang dilaporkan, karena saya yang disuruh bertanggung jawab sama komisaris saya, Gus Anom."
"Mulia dari bikin PT, acara, semuanya saya yang ditunjuk untuk bertanggung jawab," terangnya.
Dalam tayangan tersebut terungkap, Gus Anom telah memberikan jaminan berupa satu unit kendaraan pada pihak EO tersebut.
"Walaupun beliau ya, Gus Anom sudah ada jaminan kepada EO itu berbentuk satu unit kendaraan lah ya," beber Yadi.
Kendati demikian, komedian 49 tahun itu menduga nominal kendaraan yang dijaminkan oleh Gus Anom tersebut belum mencukupi hingga pihak EO masih bersikeras melaporkannya.
Baca juga: Yadi Sembako Tak Dapat Perintah Dari Gus Anom Batalkan Acara, Padahal Belum Ada Dana
"Nominalnya mungkin belum mencukupi," ungkapnya.
Kasus itu pun kini berbuntut panjang, bahkan dalam kesempatan sebelumnya, Yadi Sembako mengaku sampai akan menjual rumahnya demi melunasi utang pada pihak EO tersebut.
"Saya mau jual rumah," ujarnya.