Nama Baiknya Tercoreng usai Dilaporkan atas Dugaan Penipuan, Yadi Sembako Singgung Perjalanan Karier
Nama baiknya tercoreng setelah dilaporkan atas dugaan penipuan, Yadi Sembako menyinggung soal perjalanan karier.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: bunga pradipta p
Dalam kesempatan itu terungkap, Gus Anom selaku komisaris di perusahaan Yadi Sembako kabarnya berencana menuntut balik pihak EO.
Buntut dari pihak EO yang melaporkan Yadi Sembako atas dugaan penipuan pun akan dilaporkan balik oleh Gus Anom sebagai dugaan pencemaran nama baik.
Baca juga: Meski Gus Anom Jaminkan Kendaraan, Yadi Sembako Ungkap Alasan Pihak EO Tetap Buat Laporan Polisi
Alih-alih setuju dengan sang komisaris, Yadi Sembako pun dengan tegas mengaku tak sepakat dengan Gus Anom.
Bahkan secara terang-terangan Yadi tak mau terlibat dalam rencana Gus Anom yang hendak melaporkan balik pihak EO.
"Kita tidak ikut-ikutan arusnya pak komisaris, Gus Anom dengan mau nyerang balik. Secara logika aja saya nggak masuk, hati saya nggak masuk," paparnya.
Komedian yang pernah membintangi film Hantu Tanah Kusir itu rupanya memiliki alasan tersendiri mengapa ia tak mau mendukung tindakan Gus Anom.
"Bukan semata-mata Adri itu teman saya yang pelapor."
"Kita ini belum bayar, mau lapor balik pencemaran nama baik, nama baik siapa? nama baik saya yang hancur," tutup Yadi Sembako.
Untuk diketahui, kasus tersebut berawal dari Gus Anom, guru spiritual Yadi Sembako yang akan menggelar sebuah acara.
Gus Anom pun menunjuk sang komedian untuk menjadi direktur di perusahaan tersebut.
Baca juga: Yadi Sembako Akui Nama Baiknya Hancur, Banyak Job Dibatalkan Usai Dilaporkan karena Kasus Penipuan
Setelah acara tersebut selesai diselenggarakan, pihak EO yakni Muhammad Adri Permana malah mendapat cek kosong yang dibubuhi tanda tangan Yadi.
Saat cek tersebut akan dicairkan, bank justru menyatakan cek senilai Rp 198 juta itu kosong.
Atas hal itulah, Muhammad Adri Permana melaporkan Yadi Sembako atas dugaan penipuan.
(Tribunnews.com/Gabriella)