Maafin aku juga ya kalo aku ada salah2 kata

Moga2 hubungan kita baik-baik aja ke depannya dan gak ke adu domba sama fans fanatik," balas Tissa panjang lebar.

Di akhir, Fuji berharap ketegangan antara fansnya dengan Tissa bisa segera berakhir.

"Iya ngerti, maaf ya. Aku berharap ini cepet padam dan netizen jadi adem-adem lagi," balas Fuji.

Sebelumnya lewat postingan Instagram Story yang lain, Tissa sempat mengumpulkan tangkapan layar komentar fans Fuji yang menghujatnya.

Dalam postingannya, Tissa hanya berniat memperlihatkan seberapa parah hujatan kebencian yang ia terima.

Meski ia sempat tak terima disebut mirip sang selebgram, namun Tissa menegaskan tidak memiliki masalah apapun dengan Fuji.

Tidak mengenal secara personal, Tissa mengaku jalin hubungan baik dengan kakak Fuji, Fadly Faisal.

"Halo, aku gak nggak ada masalah sama @fuji_an sama sekali gak ada masalah secara personal, kami sudah pernah bertemu di beberapa acara walaupun tidak terlalu kenal secara personal, tapi aku kenal baik dengan kakak beliau, Fadly," tulis Tissa.

Baca juga: Marah Disebut Mirip Fuji dan Sebut Fansnya Tak Punya Akhlak, Tissa Biani: Aku Ngomong Apa Adanya

Dalam klarifikasinya, Tissa menjelaskan unggahan kemarin terkait fans Fuji hanya ingin memberi edukasi pada warganet.

"Postingan storyku kemarin adalah untuk mengedukasi oknum2 atau kaum2 yang mungkin mengaku FANS beliau tapi ternyata justru yang nantinya akan menjatuhkan banyak pihak." jelasnya.

Hal itu dilakukan Tissa lantaran merasa risih hingga tak nyaman postingan-nya selalu dikaitkan dengan Fuji.

"Yang aku permasalahkan adalah: sangat risih aja sama orang yang selalu menyangkutpautkan postingan2 apapun dengan beliau (Dan itu berulang kali mereka lakukan, makanya aku post ini),"

"Joget ini dibilang ngikutin beliau, pake baju ini dibilang ngikutin beliau, ganti gaya rambut dibilang ngikutin beliau. Bahkan ada yang bilang berkarier/ terkenal karena beliau." terang Tissa.

"Kenapa aku membuat story itu? menurut pendapatku, jujur aku sangat tidak nyaman, apakah salah ketika kita punya perasaan tidak nyaman," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Ayu)