Aiman Ricky Ngaku Bisnis Kripiknya Bangkrut, Karena Rekan Artis Tak Mau Bayar Dagangannya
Artis sinetron, Aiman Ricky, mengaku bisnis kripiknya bangkrut, lantaran rekan artis yang tidak pernah mau bayar dagangannya.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Artis sinetron, Aiman Ricky, mengaku bisnis kripiknya bangkrut, lantaran rekan artis yang tidak pernah mau bayar dagangannya.
Lama tak terdengar kabarnya, pesinetron Aiman Ricky muncul disebuah acara podcast untuk menceritakan kisah hidupnya.
Aiman Ricky mengungkap cerita bisnisnya yang bangkrut karena ulah rekan-rekan artisnya.
Hal itu bermula ketika Aiman Ricky ingin memiliki bisnis sendiri, di luar karier utamanya sebagai artis sinetron.
"Ya tetep masih ada di TV, tapi gue pengen punya usaha juga." ucap Aiman, mengutip You Tube Kasisolusi, Rabu (1/11/2023).
Artis yang pernah membintangi sinetron di beberapa stasiun TV itu, ingin menerapkan ilmu yang ia dapat di bangku kuliah melalui jurusan periklanan.
Baca juga: Sule Dikabarkan Punya Pacar Baru, Nathalie Holscher Beri Respons Santai: Dia Bahagia, Aku Bahagia
Serta memanfaatkan media sosial miliknya untuk menjual produk buatannya sendiri daripada mempromosikan produk orang lain.
"Gimana caranya kan dulu kuliah advertising, brati gua harus bisanih Instagram, TikTok gua punya followers ngapain gua jual produk orang, nah gua jual tu produk sendiri," jelas Aiman.
Pemain sinetron Islam KTP ini menceritakan ide awal mula bisnis kripiknya terbentuk karena terinspirasi produk kripik yang viral.
Produk itulah yang membuatnya ingin berbisnis kripik mengingat sang kakak pandai membuat olahan kripik.
"Waktu dulu lagi rame kripik Maici tu, nah gua pengen punya usaha kayak gitu, kebetulan kakak gua jago bikin kripik gituan," kata Aiman.
Lantaran dirinya pernah berperan sebagai Karyo di sinetron Islam KTP, maka Aiman melabeli produk kripiknya itu dengan nama Kripik Karyo.
Awal Penyebab Bisnis Kripik Aiman Ricky Bangkrut
Ketenaran Aiman ketika berperan sebagai Karyo, membuat dagangannya itu banyaknya pembelinya.