Inara Rusli Berbaik Hati Buka Peluang Damai dengan Tenri Ajeng dan Virgoun, Asal Punya Iktikad Baik
Inara Rusli angkat bicara terkait dengan peluang damai dengan Tenri Ajeng dan Virgoun, sebut hal itu tergantung sikap mereka.
Penulis: Rifqah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Inara Rusli angkat bicara terkait peluang damai dengan Tenri Ajeng dan Virgoun.
Dalam hal ini, Inara Rusli menegaskan peluang damai itu bergantung pada sikap Tenri Ajeng dan Virgoun.
Pasalnya, Tenri Ajeng dan Virgoun lah yang duluan mengajukan untuk bisa sama-sama Restorative justice (RJ).
"Kalau dari aku ya on process, karena mereka kan duluan yang mengajukan untuk bisa sama-sama RJ (Restorative justice), jadi ku tunggu kelanjutannya aja dari mereka gimana," ungkapnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (2/11/2023).
"Tergantung mereka, itikad baiknya seperti apa, kalau misal mereka ada itikad baik ya kenapa nggak kita hargain," tambahnya lagi.
Apabila perdamaian berjalan lancar, Inara Rusli sendiri tak akan memberikan syarat apapun.
"Nggak ada sih (persyaratan), damai ya tinggal damai," tandasnya.
Baca juga: Dituding Serakah oleh Ibu Virgoun Usai Minta Rp12 M, Inara Rusli Beri Bantahan: Haknya Anak-anak
Sebagaiman diketahui, Inara Rusli, Virgoun, dan Tenri Ajeng sebelumnya saling lapor setelah isu perselingkuhan mencuat ke publik.
Di sini, Tenri Ajeng menjadi pihak pertama yang membuat laporan terhadap Virgoun dan Inara Rusli atas dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya pada 5 Mei 2023, lalu.
Tenri Ajeng mengaku tidak terima dituding sebagai perusak rumah tangga Inara Rusli dan Virgoun.
Setelah itu, Inara Rusli baru melaporkan balik Virgoun dan Tenri Ajeng atas dugaan perzinaan ke Polda metro Jaya pada 6 Mei 2023 , lalu.
Sementara, di tengah proses perceraian, Virgoun membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada 4 Juli 2023, buntut dari perseteruannya dengan Inara Rusli.
Di mana, Virgoun mempolisikan Inara Rusli atas akses ilegal akibat dari dugaan menyebarkan data pribadi tanpa izin.
Hingga saat ini pun, diketahui belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena laporan ketiganya masih diproses oleh penyidik Polda Metro Jaya.