Perankan Dasiyah di Serial Gadis Kretek, Dian Sastro Disebut Lebih Galak dari Jeng Yah Versi Novel
Karakter Dasiyah atau Jeng Yah yang diperankan Dian Sastrowardoyo di Gadis Kretek memiliki perbedaan antara versi serial dengan novelnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: bunga pradipta p
"Dini pengennya kayak gitu karena menurut dia akan lebih dapet momen sinematiknya," imbuhnya.
Baca juga: Perankan Sosok Dasiyah dalam Serial Gadis Kretek, Dian Sastro: Memperkaya Aku Sebagai Aktor
Meski dinilai berbeda dari film, Ratih mengatakan bahwa sosok Dasiyah di dalam novel memang berkarakter tegas.
Dari segi alur cerita, Ratih menuturkan di film dan novel semuanya sama.
"Tapi kalo secara cerita, alur, semuanya itu masih sama. Kita menjaga itu."
"Itulah yang dicintai sama pembacanya Gadis Kretek," tuturnya.
Sinopsis Gadis Kretek
Kisah berawal dengan cerita tentang Pak Soeraja, pemilik pabrik kretek Djagad Raya, yang sudah sekarat.
Saat tengah menanti ajal, Soeraja memanggil perempuan yang bukan istrinya bernama Dasiyah atau sering dipanggil Jeng Yah.
Hal itu membuat istri Soeraja terbakar api cemburu karena permintaan terakhir sang suami adalah untuk bertemu Jeng Yah.
Tapi ketiga anak Soeraja yakni Lebas, Karim, dan Tegar tetap berusaha mencari keberadaan Jeng Yah ke pelosok Jawa.
Ketika dalam perjalanan mencari jejak Jeng Yah, ketiga anak Soeraja itu mengetahui rahasia keluarga.
Mereka juga bertemu buruh bathil (pelinting tua) yang menguak asal-usul Kretek Djagad Raya hingga menjadi kretek nomor satu di Indonesia.
Selain itu, ketiganya pun akhirnya mengetahui kisah cinta sang ayah dengan Jeng Yah.
(Tribunnews.com/Yurika/Enggar Kusuma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.