Penyebar Konten Video Syur Rebecca Klopper Raup Keuntungan Rp 50 Juta
Penyebar video syur mirip Rebecca Klopper berinisial BF alias Bayu Firlen telah didakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebar video syur mirip Rebecca Klopper berinisial BF alias Bayu Firlen telah didakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Bayu Firlen didakwa atas kasus UU ITE Pornografi.
Dalam dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membeberkan keuntungan yang diterima oleh terdakwa usai menyebarkan video syur mirip Rebecca Klopper.
"Keuntungan yang terdakwa peroleh dari hasil menjual video yang mengandung kesusilaan berdurasi 41 detik tersebut lebih kurang sebesar Rp 50 juta," kata Yoklina Sitepu selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/10/2022).
Baca juga: Populer Seleb: Rebecca Klopper Diperiksa sebagai Saksi - Catherine Wilson Batal Cerai
Terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 50 juta dari penjualan video syur mirip Rebecca Klopper.
Adapun pendapatan tersebut telah dipergunakan terdakwa untuk membeli motor, handphone dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Terdakwa pergunakan untuk membeli motor Honda Scopy sebesar Rp 23 juta, handphone merek Apple Jenis Iphone 11 ProMax warna Putih sebesar Rp 7 juta, handphone merek Poco Jenis X5 5G warna Hijau Rp 3 juta dan sisanya terdakwa pergunakan untuk kebutuhan terdakwa sehari-hari," lanjutnya.
Kemudian terdawa menjual konten video syur mirip Rebecca Klopper dengan harga mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu.
Selain itu menurut keterangan JPU jika kerugian turut dialami oleh Rebecca Klopper usai video syur mirip dirinya viral di media sosial, baik nama baik hingga keluarga.
"Adapun kerugian yang korban Rebecca Ayu Putri Klopper alami adalah immaterial, berupa beban moral, nama baik korban Rebecca Ayu Putri Klopper dan keluarga sangat tercemar dimata semua orang," ungkapnya.
Mental dari Rebecca Klopper pun ikut terganggu usai video syur mirip dirinya itu viral di media sosial.
Dengan begitu Rebecca diketahui harus melakukan konsultasi ke psikiater dan mengonsumsi obat anti depresi.
"Korban Rebecca Ayu Putri Klopper malu karena video tersebut tersebar secara luas, korban tidak bisa tidur, hingga korban Rebecca Ayu Putri Klopper harus didampingi psikiater dan minum obat anti depresi, sedangkan kerugian materiil yang korban alami yaitu gagal sebagai Brand Ambasador dan terputusnya beberapa kontrak kerja," tandas Yoklina Sitepu.