Usai Bercerai, Shinta Bachir Masih Berharap Ada Mukjizat untuk Rumah Tangganya: Ayolah Balik Lagi
Shinta Bachir masih berharap ada mukjizat untuk rumah tangganya usai bercerai dengan Indra Kristianto. Ungkap ingin kembali lagi.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Sri Juliati
"Iya dia mau. Tapi besok berubah lagi," singkatnya.
Kini wanita kelahiran Wonosobo tersebut mengaku masih memiliki rasa sayang kepada sang mantan suami.
Namun rasa tersebut nampaknya sudah tak seperti dulu lantaran ada banyak kekhawatiran yang meliputi hati Shinta.
"Perasaan aku itu sebenernya sayang masih. Aku bukan orang yang munafik. Tapi perasaannya tu udah nggak sama kaya dulu lagi gitu. Mungkin aku udah banyak kekhawatiran," ucap Shinta sambil menahan tangis.
Baca juga: Shinta Bachir Ceraikan Indra Kristianto karena Banyak Tangisan di Pernikahannya yang Baru 4 Bulan
Sempat Luluh dengan Kedekatan Anaknya Bersama Mantan Suami
Shinta menceritakan bahwa sang mantan suami sempat mengajak anaknya untuk jalan-jalan saat dirinya tengah berada di Singapura.
"Kemarin aku pergi ke Singapur, tiba-tiba dia ajak anak aku jalan, aku bilangnya dia orang baik," Shinta menambahkan.
Momen tersebut diketahui Shinta setelah menerima foto yang menunjukkan sang mantan suami dan anaknya tengah pergi bersama.
Lantaran foto tersebut, Shinta merasa luluh kepada mantan suaminya.
"Itu aku luluh lagi. Aku kaya udahlah nggak usah mikirin, lupainlah semuanya. Itu mungkin kita berdua tu sama-sama belajar," urai Shinta.
Tak hanya itu, Shinta juga menyebutkan anaknya masih berkomunikasi secara baik dengan mantan suaminya usai bercerai.
Melihat adanya kedekatan pada keduanya, Shinta memutuskan untuk menahan egonya agar sang anak tetap dapat merasakan hadirnya sosok ayah.
Meskipun, menurut penuturan Shinta, ayah kandung dari anaknya masih sering bertemu.
"Anakku komunikasi baik dengan dia. Dan memang aku melihat ya akhirnya ego aku aku ngalah. Karena gini, berarti anakku tu memang butuh sosok seorang ayah yang ada."
"Walaupun dia ada ayahnya yang dua minggu sekali atau satu bulan dua kali dia ketemu ayahnya kandung kan, tapi dia tetep butuh sosok yang ada untuk dia ngobrol dan diajak main," tutur Shinta.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)