Cerita Penonton Pengguna Kursi Roda di Konser Coldplay, Sempat Diabaikan Karena Panitia Tidak Tegas
Menurutnya, panitia yang bertugas tidak sigap dalam membantu para penonton yang datang menggunakan kursi roda.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konser band asal Inggris Coldplay Rabu (15/11/2023) malam menyisakan banyak cerita, ada yang bahagia dan juga merana.
Kisah kurang beruntung ini dirasakan Tirta dan beberapa penonton pengguna kursi roda.
Tirta harus menunggu sekira 2 jam untuk bisa masuk ke area konser.
Baca juga: Beli Tiket Konser Coldplay di Calo, Susan Sameh Kena Tipu hingga Rugi Ratusan Juta
Tribunnews.com telah meminta izin yang bersangkutan untuk menceritakan kembali kejadian yang dialaminya saat menyaksikan konser di GBK, Jakarta itu.
Menurutnya, panitia yang bertugas tidak sigap dalam membantu para penonton yang datang menggunakan kursi roda.
Padahal sejak membeli tiket konser Coldplay, panitia menyatakan para pemegang tiket wheelchair akan dibantu oleh petugas medis saat memasuki area konser.
Baca juga: Imbas Konser Coldplay, MRT Jakarta Catat Rekor Jumlah Penumpang Sejak Beroperasi pada 2019
"Begitu nanya medic, semua bengong nggak tau ngapain. Akhirnya di ping-pong naik turun. Nggak tahu masuk lewat mana. Ada kali sejam naik turun nyari pintu masuk di mana," kata Tirta.
Meski sudah sejam mencari tahu pintu masuk, ia dan penonton berkursi roda lainnya belum juga menemukan titik terang.
Sabar sambil menunggu kejelasan panitia pun dilakukan.
Sampai seorang panitia menghampiri Tirta dan lainnya.
Bukan kabar menyenangkan ternyata yang didapat.
Panitia menyatakan tempat penonton dengan tiket wheelchair telah penuh.
Alasan panitia kata Tirta, telah diisi oleh penonton yang mengalami kecelakaan jelang konser.
"Diisi orang-orang pemegang tiket biasa, yang somehow pake kursi roda pas hari H. Katanya kecelakaan hari H konser," terang dia.
Baca juga: Jadi Korban Scam Konser Coldplay, Seorang Ibu Ngamuk Ngaku Beli Tiket Resmi Tapi Gagal Masuk
Mereka pun merasa kecewa, telah membeli tiket wheelchair dari 5 bulan lalu harus mengalah ke orang-orang yang sebenarnya tidak berhak.
Tirta dan penonton pemegang tiket wheelchair tetap ingin duduk sesuai dengan tiket yang dipesan.
Sampai akhirnya, keinginan itu diakomodasi oleh panitia.
Ia dan lainnya bisa duduk ditempat semestinya.
Meski diawali dengan beradu argumen, kelelahan naik turun tangga serta hawa panas.
"Sampai di sana (di venue), memang ada orang-orang yang enggak pake kursi roda. Cuma karena sudah gelap, sudah dapet seat, sudah mau mulai, akhirnya sudah ikhlasin saja. Sudah capek, keringetan, pegel," ungkap Tirta.
Bagi Tirta, keputusan untuk mengumpulkan penonton pengguna kursi roda di pintu VIP pejabat adalah keputusan tepat.
Ketidaktegasan panitia dalam mengatur tempat duduk dapat berujung mereka tidak bisa menikmati kemeriahan konser yang digawangi Chris Martin ini.
Baca juga: Fakta di Balik Lyodra Ginting Dikabarkan Kena Tipu Tiket Konser Coldplay yang Digelar di GBK
"Jadi kalau dibilang panitia salah, ya salah. Panitia nggak punya suara cukup kuat untuk menolak penonton kelas menengah yang mengaku sakit pas hari H," ucap Tirta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.