Punya Pengalaman Serupa jadi Alasan Nirina Zubir Mau Main di Film Jatuh Cinta Seperti di Film-film
Alasan Nirina Zubir mau terima tawaran main di Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF), akui punya pengalaman pily yang sama.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Aktis Nirina Zubir kembali membintangi film layar lebar terbarunya berjudul Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF).
Project Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF) kembali mempertemukan Nirina Zubir dengan Ringgo Agus Rahman.
Sebagaiman diketahui, sebelumnya Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman beradu peran dalam film Keluarga Cemara.
Dukutip dari rilis yang diterima Tribunnews, Senin (13/11/2023), Nirina Zubir mengaku JESEDEF sejalan dengan pengalaman pribadinya.
Film JESEDEF mengisahkan tentang seorang wanita bernama Hana, ia kehilangan warna dalam hidupnya setelah sang suami meninggal dunia.
Rupanya Nirina merasakan hal serupa di dunia nyata, yakni ketika sang ibu berpulang secara tiba-tiba di tahun 2019 silam.
Baca juga: Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Usung Konsep Unik, 80 Persen Elemen Visualnya Hitam Putih
Pasalnya, ibu Nirina, Cut Indria Marzuki meninggal dalam keadaan tidur.
Istri Ernest Fardiyan Syarif tersebut membandingkan dengan seseorang yang ditinggal setelah berjuang melawan penyakit.
Meski rasanya sama-sama menyakitkan, orang yang ditinggal secara mendadak seakan tak punya persiapan batin.
"Waktu itu, Na ditinggal tiba-tiba oleh mama. Kalau kita ditinggal meninggal karena sakit, ibaratnya kita bisa mempersiapkan," kata Nirina.
"Tapi ini mama meninggal dalam tidur dan sebelumnya kita masih ngobrol, itu rasanya benar-benar kayak semua hilang. Kehilangan itu sama dengan kehilangan Hana, bedanya Hana kehilangan suaminya," sambung Nirina.
Baca juga: Ringgo Agus Geli Beradegan Mesra dengan Nirina Zubir di Jatuh Cinta Seperti di Film-film
Pengalaman itu pula yang membuat Nirina langsung mengiyakan ketika ditawari untuk memainkan peran Hana di film JESEDEF oleh sang penulis sekaligus sutradaranya, Yandy Laurens.
"Saya bilang ke Yandy, wah ini sih ngena banget. Karena memang bisa merasakan kehilangan warna seperti yang dirasakan karakter Hana di film ini," lanjut Nirina.
Bukan hanya dari segi cerita, yang membuat Nirina merasa yakin untuk bermain di film ini adalah elemen visual yang unik.