Beda Pengakuan Ghisca Debora dan Korban Penipuan Tiket Coldplay Soal Pengembalian Uang
Ada pengakuan berbeda antara korban penipuan tiket konser Coldplay, dalam hal ini reseller dan Ghisca Debora Aritonang sang tersangka.
Editor: Anita K Wardhani
"Kadang kalau kita tanya tiket ga dibales, tapi kalau bilang mau beli lagi langsung dibales," kata Alika.
Beberapa hari kemudian, Alika dan beberapa reseller yang membeli tiket kepada Ghisca akhirnya menemui mahasiswa itu di salah satu pusat perbelanjaan.
Saat itu Ghisca yang didampingi oleh ibunya berjanji bahwa tiket akan dibagikan H-3 sebelum konser yang berlangsung pada Rabu (15/11/2023).
"Katanya kalau misalkan ga aman di H-3, dia mau refund (pengembalian dana)," kata Alika.
Saat itu Alika dan para korban lain masih memberi kesempatan. Namun sampai H-3, tiket yang dijanjikan belum juga ada.
Pada Selasa (14/11/2023) atau H-1 sebelum berlangsungnya konser Coldplay, Alika dan sejumlah korban mendatangi salah satu hotel di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, tempat Gischa dan keluarganya menginap.
"Saat itu dia ga turun, yang turun itu bapaknya. Aku videoin bapaknya klarifikasi, kalau misalkan ada masalah sama tiket bapaknya bakal refund full di hari yang sama, semuanya," papar Alika.
Namun hingga konser Coldplay berlangsung pada Rabu (15/11/2023) tiket yang dijanjikan tak juga ada. Sejumlah korban yang merasa tertipu akhirnya melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat. Gischa pun akhirnya ditangkap.
Pengakuan Ghisca, Sudah Kembalikan Uang Tiket Rp1 Miliar
Tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang (19) mengklaim bahwa dirinya telah mengembalikan sebagian uang pembelian tiket itu kepada korbannya.
Ghisca dikatakan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Chandra Mata Rohansyah mengaku telah mengembalikan uang korban sekitar Rp 1 miliar.
"Kalau menurut pengakuan dia (Ghisca) sekitar di angka Rp 1 M. Yang pasti sebelum ditahan dia sudah ada upaya-upaya. 'Ya mungkin 1 M' gitu kata dia," ujar Kompol Chandra saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).
Rekening Ghisca Debora Diblokir, Ada Perputaran Uang Mencapai Rp 40 Miliar
Terkait hal ini sebelumnya diberitakan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap perputaran uang di rekening milik Ghisca Debora Aritonang, tersangka kasus penipuan tiket konser band Coldplay nilainya fantastis.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana menyebut nilai perputaran uang di rekening tersebut dari periode Mei-November 2023 mencapai Rp40 miliar.
"Kami mendeteksi besarnya perputaran uang di rekg ybs hingga mendekati angka Rp40 miliar. Terbanyak diperoleh periode Mei-November 2023 hingga di atas Rp30 miliar," kata Ivan saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.