Chikita Meidy Ungkap Cerita Awal jadi Korban Perundungan hingga Berdampak pada Kondisi Psikisnya
Chikita Meidy mengungkap cerita awal jadi korban perundungan hingga berdampak pada kondisi psikisnya.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Mantan penyanyi cilik Chikita Meidy mengungkapkan cerita awal saat dirinya menjadi korban perundungan hingga kondisi psikisnya ikut terdampak.
Perundungan itu dialami Chikita Meidy pada saat diirnya masih aktif sebagai penyanyi cilik.
Kendati bergelar penyanyi cilik pada saat itu, Chikita Meidy rupanya tak luput dari aksi perundungan atau bullying.
"Ya mungkin kalau misalkan temen-temen tahu aku pas kecil, aku kan memang penyanyi cilik di tahun 1992 dengan debut Kuku Kuku," kata Chikita Meidy dikututip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (30/11/2023).
"Tapi pas di sekolah aku mengalami bullying yang cukup parah," sambungnya.
Baca juga: Chikita Meidy Ceritakan Alami Bully Saat Masih Sekolah, Sampai Bingung Mencari Teman
Kendati tak mendapatkan perundungan secara fisik, bullying secara yang didapatkan Chikita Meidy secara verbal itu cukup sakit bagi sang penyanyi.
"Sebenernya tidak bullying secara fisik, tapi secara verbal, secara omongan, iya (menyakitkan," smabungnya.
Perundungan yang dialami pelantun lagu Kampung Nan Jauh di Mato itu pun berdampak pada kondisi psikisnya.
"Akhirnya itu berdampak ke psikologi aku, sampai dewasa masih inget, (bullying itu) dari SD ya," ungkapnya.
Penyanyi yang kini berusia 33 tahun itu pun membeberkan alasan mengapa teman-temannya kala itu sampai melakukan aksi bullying secara verbal pada Chikita Meidy.
Baca juga: Cerita Chikita Meidy Awali Karier di Usia 2 Tahun, Sebut Masa Kecilnya Hilang
Menurutnya, saat itu Chikita Meidy yang masih aktif sebagai penyanyi cilik kerap mendapatkan perlakuan istimewa.
Chikita Meidy tak bisa maksimal dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar lantaran harus disibukan dengan jawal syuting yang cukup padat pada saat itu.
"Dari zaman dulu (karier) itu lebih by proses, apapun segala analog, aku menyanyi, menyanyi itu udah nggak pakai editan, pakai pita besar, nyanyi sekali, salah, ulang dari awal."
"Aku menghargai proses, dari proses aku yang mungkin masih kecil, ada beberapa teman-teman di sekolah yang ngerasa 'ih kok diperlakukan istimewa atau beda'."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.