Berawal dari Hobi, Weda Mauve Kini Punya Vinyl Sendiri dari Karya Album Miliknya
Piringan hitam tersebut berisikan lagu-lagu Weda Mauve dari album Denial yang sukses dirilis pada tahun lalu.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Weda Mauve merilis karya album dalam bentuk fisik yaitu piringan hitan atau vinyl.
Piringan hitam tersebut berisikan lagu-lagu Weda Mauve dari album Denial yang sukses dirilis pada tahun lalu.
Weda Mauve kemudian mengungkapkan awal mula tertarik jntuk merilis karyanya dalam bentuk Vinyl.
Berawal dari kecintaannya terhadap piringan hitam yang kemudian membuatnya tertarik untuk memiliki.
"Sejak karantina gua sering dengerin vinyl sih tapi baru pemula lah gw dengerin banyak-banyak vinyl, suasananya lebih berbeda dari semua platform," kata Weda dalam jumpa persnya di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat belum lama ini.
Weda saat itu tertarik dan mencoba mengulik soal vinyl bersama vokalis grup band D'masiv, Rian Ekky Pradipta. Hingga akhirnya terpikirkan untuk mendesain vinyl dari karya albumnya.
"Dari situ gw ngobrol sama bang Rian D'masiv dan muncullah ide buat vinyl ini jadi gua juga ikut ngedesain vinyl ini," ujar Weda.
Beberapa koleksi vinyl dari musisi internasional dimiliki oleh Weda, salah satunya ia sangat menyukai piringan hitam dari penyanyi solo Billie Eilish.
"Gua awal itu punya vinyl Billie Eilish, Happier Then Ever itu pertama kali gw dengerin dan sekarang gw punya tiga karena memang beda-beda (desain) warna kan," ungkap Weda.
Saat ini, Weda merilis vinyl miliknya dengan tiga jenis yang kemudian dijual dengan harga mulai dari Rp 350 ribu.
Usianya yang masih 16 tahun dengan ketertarikannya merilis piringan hitam disambut baik oleh pengamat dan penggiat musik David Tarigan.
Sebab menurut David tidak banyak musisi yang mau untuk merilis piringan hitam selain memang banyak mengeluarkan biaya untuk pembuatannya.
"Saya melihat Weda ya dia artis, ada penyanyi doang ya. Dia artis bahkan semua kreativitas ada di kepala dia," kata David Tarigan.
"Dia seniman. rilis piringan hitam ya karena niat dia. Dia mengekspresikan apa yang dia suka. Saya semakin respek sama dia jadinya," tandas David Tarigan.