Slank Rilis Album 'Joged' di Usia 40 Tahun, Bimbim: Ini Potret Isu Sosial Dua Tahun Terakhir
Tak hanya itu saja, band Slank juga merayakan 40 tahun berkarya dengan menggelar konser bertajuk 'Slank Joged 40rever', yang digelar di Gedung
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Slank merilis album ke-25 bertajuk 'Joged' bertepatan 40 tahun esksitensi mereka di belantika musik Indoensia.
Diketahui, grup band bergenre rock blues itu berusia 40 tahun pada 26 Desember 2023 ini.
Kaka (Vokal), Bimbim (Drum), Ridho (gitar), Ivanka (bass), dan Abdee (gitar) terus menunjukan eksistensi mereka di musik selama 40 tahun dengan karya album.
Tak hanya itu saja, band Slank juga merayakan 40 tahun berkarya dengan menggelar konser bertajuk 'Slank Joged 40rever', yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023) malam, sekaligus mengenalkan album baru mereka.
"Konser ini sebagai bentuk perayaan 40 tahun dan juga mengenalkan album baru kami," kata Bimbim Slank dalam jumpa persnya.
Kaka mengatakan lagu-lagu dalam album ke-25 Slank bertajuk Joged, adalah bentuk ekspresi mereka terhadap potret isu sosial di Indonesia.
"Kami berusaha mengekspresikan apa yang kami rasa lewat sebuah karya. Tentu saja ekspresi ini potret isu sosial selama dua tahun kebelakang," ucap Kaka.
Bimbim menambahkan, album Joged pun menjawab semua keraguan masyarakat, kalau Slank tidak lagi kritis dalam berkarya.
Sebab, ia sadar ada beberapa orang yang meragukan independensi bandnya yang dikenal selalu mengkritik apapun yang dirasa janggal.
"Pastinya album ini masih berbau kritis ya. Tentu kami selalu kritis lewat karya. Bagi mereka yang menganggap kami tidak kritis, mereka hanya mengikuti di beberapa album Slank saja," jelas Bimbim.
"Padahal, 10 tahun terakhir ini, album Slank masih mencoba menyampaikan kritis terhadap isu sosial yang ada di Indonesia," sambungnya.
Baca juga: Hapus Semua Postingan di Medsos, Band Paramore Bubar?
Nama Joged dalam album ke-25, disampaikan Kaka adalah bentuk pendekatan Slank terhadap budaya di Indonesia, dimana setiap daerah memiliki karakteristik budaya tersebut.
"Setiap daerah punya tarian atau jogednya. Jadi arti kata Joged ini sangat luas, meski lagunya tetap kritik," ungkap Kaka.
Mengenai musik pun diakui Bimbim, album Joged memberikan nuansa yang berbeda dari karya-karya Slank sebelumnya yang terus berusaha mengikuti musik setiap zamannya.
"Slank mencoba berinovasi termasuk dengan album ini. Musiknya beda banget, tapi kami tetap rock n roll," ujar Bimbim Slank.
Baca juga: 10 Musisi Pertama Bakal Gebrak Synchronize Fest 2024: Potlot Jam hingga Dewi Perssik ft Aldi Taher
Slank menggarap album Joged sejak Januari 2023. Mereka pun merekam semua lagunya di sebuah vila di kawasan Bogor, Jawa Barat selama lima hari.
Akan tetapi, materi lagu dalam album Joged sudah disiapkan band Slank jauh sebelum proses rekaman berlangsung. Namun, mereka baru bisa merilis album Joged di seluruh digital platform pada 29 Desember 2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.