TRIBUNNEWS.COM - Trailer perdana film Kupu Kupu Kertas telah resmi dirilis.

Film Kupu Kupu Kertas tersebut dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 7 Februari 2023.

Proses produksi film Kupu Kupu Kertas disutradarai oleh Emil Heradi berdasarkan tulisan Jocelyn Coroelia, Rahabi Mandra dan Denny Siregar.

Dalam trailer yang dirilis tampak mengangkat kisah terkait konflik organisasi besar dan latar belakang sejarah Banyuwangi 1965.

Sementara itu, fokus utama dalam cerita tersebut yakni kisah cinta Ikhsan dari keluarga NU dan Ning anak petinggi PKI bernama Ning.

Namun sayangnya, kisah cinta mereka berdua harus terhalang dengan pertarungan antara dua organisasi besar, NU dan PKI yang saling berhadapan karena perbedaan ideologi.

Baca juga: 5 Film Dokumenter yang Tayang di Netflix pada Januari 2024, Ada Bitcoinned hingga Break Point S2

Hal tersebut harus membuat keduanya harus berjuang untuk meyakinkan orang tuanya masing-masing.

Sosok Ikhsan dalam film Kupu Kupu Kertas diperankan oleh aktor Chicho Kurniawan.

Sementara aktris Amanda Manopo didapuk untuk memerankan karakter Ning.

Upaya Ikhsan untuk memperjuangkan rasa cintanya kepada Ning tampak ditunjukkan dengan jelas dalam cuplikan trailer yang telah dirilis.

Ikhsan merasa bahwa dirinya lebih baik tak mengikuti golongan manapun seperti sang ayah.

Pasalnya, menurut Ikhsan jika dirinya tak memihak satu golongan maka ia tak akan menyakiti perasaan siapapun.

"Aku tidak mau ikut. Karena ini semua omong kosong."

"Aku mending hidup seperti bapak. Tidak berada dalam golongan manapun. Sehingga tidak perlu menyakiti siapapun." ucap Ikhsan pada satu dialog dalam trailer film Kupu Kupu Kertas.

Selain Chicco dan Amanda, film tersebut juga dibintangi oleh Iwa K, Reza Arap, Ayu Laksmi, Fajar Nugra, Seroja Hafiedz.

Baca juga: 5 Film Horor Tayang di Bisokop Januari 2024, Ada Trinil Kembalikan Tubuhku hingga Sehidup Semati

Denny Siregar Ungkap Proses Produksi Film Kupu Kupu Kertas Penuh Halangan

Denny Siregar mengaku dapat beberapa tantangan ketika proses pembuatan film Kupu Kupu Kertas.

Tantangan tersebut didapatkan Denny lantaran dirinya mengangkat kisah PKI dalam film yang diproduksinya.

"Enggak mudah bikin film dengan latar belakang PKI ini, banyak yang mencoba menghalangi dan menakut-nakuti," terang Denny dikutip Tribunnews.com, Selasa (3/10/2023).

Denny juga menyebutkan bahwa film Kupu Kupu Kertas telah mendapatkan dukungan dari Lembaga Sensor Film.

Sehingga karya tersebut akhirnya dapat lolos dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

"Film ini dapat dukungan dari LSF dan bersyukur demokrasi di negara ini dijunjung tinggi jadi gak ada halang berarti," sambungnya.

Untuk membuat film tersebut, Denny mengaku terinspirasi dari negara Rwanda.

"Saya terinspirasi dengan negara Rwanda dan memotretnya dari sudut pandang korban bukan mencari siapa yang benar dan siapa yang salah," jelasnya.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma/Bayu Indra Permana)