TRIBUNNEWS.COM - Meski mendapatkan sindiran pedas dari mantan mertua, aktris Inara Rusli mengungkapkan alasan mengapa ia bersikeras meminta royalti dari lagu Virgoun.

Pernikahan Inara Rusli dan Virgoun telah resmi kandas usai Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat mengabulkan permohonan cerai keduanya pada 10 November 2023, lalu.

Meski sudah tak lagi berstatus sebagai pasangan suami istri, hubungan Inara Rusli dan Virgoun hingga kini disebut-sebut belum membaik.

Seperti diketahui, belum lama ini, Virgoun secara diam-diam mengalihkan royalti lagu yang masuk dalam daftar harta gana-gini dengan Inara Rusli ke pihak label musik.

Inara Rusli yang dianggap bersikukuh meminta hak atas royalti itu pun menempuh langkah hukum, menuntut Virgoun atas dugaan tindak pidana melawan hukum.

Namun, tindakan Inara Rusli menuntut royalti lagu Virgoun itu mendapatkan sindiran pedas dari ibunda sang musisi, Eva Manurung.

Baca juga: Pihak Inara Rusli Bongkar Isi Gugatan Pengalihan Hak Cipta Lagu, Singgung Pelanggaran Hukum Virgoun

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (4/1/2024) Inara Rusli membeberkan alasan mengapa ia bersikukuh meminta royalti lagu Virgoun itu.

"Karena lagu itu diciptakan selama masa pernikahan kita," kata Inara Rusli.

"Dan lagu itu memiliki nilai ekonomi, jadi itu dianggap dan disetujui pengadilan sebagai harta bersama, harta gana-gini" lanjutnya.

Kendati lagu -lagu tersebut sudah ditetapkan sebagai harta gana-gini, Virgoun rupanya tak tinggal diam.

Pelantun tembang Surat Cinta untuk Starla itu pun diketahui keberatan dengan penetapan tersebut hingga mengajukan banding.

Baca juga: Tanggapi Perseteruan Inara Rusli dengan Virgoun soal Royalti Lagu, Febby Carol Singgung Kontribusi

Aksi Virgoun itu pun disesalkan oleh Inara Rusli.

Menurut mantan member girl band Bexxa itu seharusnya Virgoun bisa menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan tanpa melalui proses banding.

"Ya disayangkan aja sih, karena seharusnya permasalahan ini harusnya bisa kita selesaikan secara musyawarah di luar dari pengadilan."