Penjelasan Saipul Jamil Saat Diamankan Polisi, Sempat Ketakutan Mengira Akan Dibegal
Saipul Jamil sempat berteriak histeris dan jongkok di pinggir jalan ketika akan diamankan oleh polisi Polres Metro Jakarta Barat.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat terjadi drama ketika Saipul Jamil ikut diamankan bersama dengan asistennya.
Saipul Jamil sempat berteriak histeris dan jongkok di pinggir jalan ketika akan diamankan oleh polisi Polres Metro Jakarta Barat.
Baca juga: Saipul Jamil Bersyukur Insiden Dirinya Diamankan Polisi Jadi Bongkar Kelakuan Sang Asisten
Dalam jumpa pers di Polsek Tambora, Saipul Jamil menjelaskan bahwa pada awalnya ia kaget.
Ada beberapa orang yang mengendarai motor, mendekati mobilnya dan meminta untuk berhenti secara paksa.
"Jadi gini, terus terang saya merasa tidak punya salah saya merasa tidak punya dosa tiba-tiba ada motor sebelah kiri nyuruh saya berhenti tapi dengan cara yg tidak baik gotu ya, sata refleks (teriak)," jelas Saipul Jamil.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Saipul Jamil di Jalan Raya,Asisten yang Beli Narkoba Panik dan Tabrak Polisi
Saipul tak langsung percaya begitu saja ketika beberapa pria yang memintanya berhenti mengaku dari pihak kepolisian.
Sebab ia merasa tak ada salah apapun, kendaran aman dan seingatnya sedang tak ada urusan dengan pihak berwajib.
"Saya tiba-tiba berpikir walaupun sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan dia polisi. Saya tidak begitu percaya gitu," ujar Saipul Jamil.
"Masa polisi begini urusan apa dengan saya gitu, sedangkan perlengkapan lengkap, plat nomor aman, saya juga enggak ada narkoba atau apa," terangnya.
Merasa keselamatannya terancam, Saipul Jamil berusaha mencari kantor polisi terdekat saat iti.
Baca juga: Saipul Jamil Bisa Tersenyum, Hasil Tes Rambut Negatif Narkoba, Polisi Akan Pulangkan Sang Pedangdut
Ia pun meminta asisten yang juga drivernya untuk cari kantor polisi untuk mengamankan diri.
"Jadi saya takut, saya cari perlindungan mau cari kantor polisis karena yang ngegedor polisi," tuturnya.
Ketika situasi sudah mulai mencekam, Saipul Jamil memilih untuk berteriak dan meminta pertolongan masyarakat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.