Alasan Veri AFI Viralkan Pengalamannya Unduh Aplikasi Pinjol hingga Berujung Pemerasan
Penyanyi Veri AFI sudah lama tak muncul di televisi. Begitu muncul, ia mengaku sebagai korban pemerasan pinjaman online (pinjol).
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Veri AFI sudah lama tak muncul di televisi. Begitu muncul, ia mengaku sebagai korban pemerasan pinjaman online (pinjol).
Sempat tak mau mengangkat masalah yang dialami ke publik, Veri mengatakan bahwa dirinya dapat masukan untuk membuat klarifikasi lebih dulu.
"Tadinya sih aku enggak mau ngeblow up ya, makanya aku ikutin permainan mereka, tapi jatuhnya diperas terus," ujar Veri AFI di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Senin (8/1/2023).
"Cuma setelah ngobrol sama kuasa hukum aku, beliau bulang ya mau gamau viralin duluan, karifikasi duluan," tuturnya.
Veri dan tim kuasa hukumnya tak ingin oknum pinjol ilegal itu lebih dulu mengumbar namanya di media sosial.
Ia juga tak mau jadi sasaran fitnah dengan menyebut dirinya punya hutang dan tak bisa bayar.
"Karena kalau sampai nanti mereka bener-bener main ke sosmed nama aku yang jelek," kata Veri.
Baca juga: Veri AFI Mengaku Alami Kerugian hingga Puluhan Juta Akibat Modus Pemerasan Pinjol
"Ntar dibilang punya tagihan pinjol gabisa bayar. Akhirnya mau gamau kita yang blow up duluan, klarifikasi dan ngebuka cara-cara licik mereka," jelasnya.
Ia merasa keputusan untuk speak up di media sosial berbuah hasil, karena hingga kini tak ada lagi teror dari pinjol tersebut.
"Tapi benar sih kata kuasa hukumku kita ngerubah masalah jadi keberuntungan," ucap Veri.
Veri AFI jadi korban tagihan fiktif oleh sebuah pinjol yang ia ketahui tidak terdaftar di OJK.
Puluhan juta raib karena data pribadinya diretas oleh aplikasi tersebut, setelah Veri sempat mencoba log-in dan berniat meminjam uang.