TRIBUNNEWS.COM - Mandala Shoji mengungkapkan sang istri, Marindha Denova Safriana sempat alami stres setelah kejadian pengusiran dari hotel di Pontianak.

Kejadian yang tidak mengenakan dialami Mandala Shoji dan sang istri tersebut, ternyata berbuntut panjang.

Kini Mandala Shoji telah melayangkan gugatan atas pelecehan hak konsumen yang dialaminya bersama sang istri.

Hal itu diungkapkan Mandala Shoji dan istrinya ketika menceritakan hal sewenang-wenang yang dilakukan pihak hotel padanya.

"Ini namanya pelecehan hak konsumen ya seharusnya mendapat pelayanan yang maksimal nyaman keamanan tapi ternyata dinodai begitu saja," ucap Mandala Shoji, mengutip YouTube Intens Ivestigasi, Rabu (10/1/2024).

Marindha Denova tak kuasa mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan pihak hotel yang dinilai telah keterlaluan.

"Iya jadi kita lanjutkan karena sepertinya mereka tidak merasa bersalah ya saya sudah menzolimi konsumen tapi kok enggak merasa bersalah itu kan keterlaluan ya," ucap Marindha Denova.

Lantaran pihak hotel yang secara sengaja mengemasi barangnya tanpa izin dan mengeluarkannya dari kamar yang dipakai menginap.

"Aku kan cewek aku muslim jemuran bagi perempuan bagi wanita itu aurat ya barang-barang pribadi kami di kamar mandi barang-barang dalaman itu kan seharusnya enggak boleh ya dipegang."

"Aku salaman sama lelaki lainu enggak pernah tapi barang-barang pribadiku dipegang oleh lelaki lain itu enggak ikhlasnya dunia akhirat," tandas Marindha Denova.

Mandala juga menjelaskan jika sang istri tidak bisa melupakan kejadian pengusiran yang dialaminya.

Baca juga: Somasi Tak Direspon, Mandala Shoji dan Istri Resmi Layangkan Gugatan ke Pihak Hotel yang Mengusirnya

Bahkan tidak bisa tidur setelah kejadian, karena mengalami stres.

"Iya jadi bunda ini enggak akan bisa lupa kejadian itu karena kejadian itu ya begitu kejadian pengusiran itu kita enggak dihormatin sama sekali dia langsung nge-flek gitu kan perempuan itu kan yang benar-benar stres ya.

"Dia langsung stres langsung flek iya dia langsung e enggak bisa tidur setelah kejadian itu," terang Mandala.

Melihat kondisi sang Istri, Mandala pun mengaku tidak terima dengan sikap pihak hotel yang secara serampangan telah merugikannya.

"Jujur aku juga enggak terima siapa pun juga kalau misalkan apa punya istri digituin dan aku juga barang-barang aku juga diobok-obok istilahnya di situ ya kan tanpa si jujur enggak terima gitu," tegas Mandala Shoji

"Karena kita enggak pernah mengalami hal seperti ini seumur hidup kita enggak pernah ngalamin tidur di hotel seperti ini tidak ada," lanjut Mandala.

Mandala Shoji dan Sang Istri Gugat Pihak Hotel

Sebelumnya, Mandala Shoji mengaku telah melakukan rundingan dengan pengacaranya untuk memberikan somasi ke pihak hotel yang mengusirnya.

Namun, somasi yang dilayangkan pihak Mandala Shoji ternyata tidak direspon sama sekali oleh pihak hotel dan tidak ada permintaan maaf.

"Jadi kemarin kita sempet rundingan juga sama keluarga ya kan sama tim pengacara juga akirnya kita memutuskan e kemarin somasi ya."

"Dan somasi ternyata tidak sama sekali tidak ada tanggapan tidak ada respon Ya kan eh permintaan maaf pun engak ya," tambah Mandala

Menurut Mandala Shoji, hal yang dialaminya bersama sang Istri adalah pelecehan hak konsumen.

"Ya pelecehan hak seorang konsumen ya yang seharusnya mendapatkan pelayanan yang maksimal amanan keamanan tapi ternyata ee dinodai begitu saja gitu," kata Mandala.

Dengan demikian, Mandala dan sang Istri sepakat mengajukan gugatan kepada pihak hotel yang melecehkannya tersebut.

"Ya itu makanya kami sepakat untuk melayangkan gugatan ya karena somasi masih enggak ditanggepin memang harus ada gugatan," tegas Mandala.

Mandala Shoji juga mengungkapkan jika pihak hotel tidak merasa bersalah dan merasa benar, padahal dengan jelas telah mengusir tamu mereka.

Mereka pun mengungkapkan jika sampai saat ini pihak yang merugikannya tersebut tidak pernah merespon somasi yang dilayangkannya.

Oleh karena itu, Mandala menegaskan telah mengajukan gugatan secara perdata, namun jika tidak ditanggapi, pihaknya akan melanjutkan ke pidana.

"Baik itu pihak operator ataupun ownernya juga gak pernah sama sekali nubungin kita ataupun ee lawyer kita ya ataupun back-b ke manajemen kita enggak ada sama sekali."

"Jadi akhirnya kita ya sudah kalau begitu mereka enggak peduli dengan etikat baik kita ya sudahah kita akan lanjutkan gugatan kita untuk perdata," pungkas Mandala Shoji

(Tribunnews.com/M Alvian F)