Saipul Jamil Ungkap Fakta di Balik Penangkapan, Ngaku Asisten sampai Ditabok: Kasihan Banget
Saipul Jamil mengungkapkan asistennya sampai ditabok oleh polisi saat ditangkap terkait kasus narkoba pada 5 Januari 2024.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Pravitri Retno W
Disebutkan Saipul, Steven sampai menerima pukulan dari polisi saat berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Dia 'kan ditampol, ditabok. Itu yang aku nggak suka. Jadi tetep berpikir (saat itu) bukan polisi," tuturnya.
Lebih dari itu, polisi juga disebut ikut dalam mobil Saipul untuk menuju Polsek Tambora.
Ia mengaku didekap oleh polisi saat di dalam mobil.
Saipul pun sempat pasrah hingga berpikir bakal dibunuh, karena masih mengira yang menangkap mereka adalah perampok.
"Selama di mobil saya dikekep gitu."
"Pikiran saya, saya bakal dibunuh, dirampok karena dia menang. Gue cuma pasrah," terang Saipul lagi.
Setibanya di Polsek Tambora, Saipul justru mengaku sangat bersyukur.
Lantaran pikiran negatif yang menganggap dirinya bakal dirampok hingga dibunuh sirna.
Namun di sisi lain, Saipul masih tak habis pikir mendapatkan perlakuan yang demikian kasar saat penangkapan hari itu.
"Hingga sampailah di kantor polisi, Polsek Tambora."
"Begitu lihat Polsek Tambora, baru aku seneng 'oh beneran polisi' saya udah suuzon aja," kata dia.
"Karena tingkah laku saat itu (penangkapan) tidak mencerminkan polisi," tandas Saipul.
Baca juga: Saipul Jamil Bongkar Alasan Mengapa Dirinya Masih Ditahan Meski Sudah Dinyatakan Negatif Narkoba
Polisi yang Amankan Saipul Jamil Bersama Astisten Diduga Langgar Prosedur
Menurut kabar terbaru, polisi yang menangkap Saipul Jamil bersama asistennya diperiksa Profesi dan Pengamanan (Propam) hingga dibebastugaskan.