Natasha Wilona Terjatuh dan Terseret Saat Main Seluncur Salju ketika Liburan ke Amerika,
Natasha Wilona menikmati liburan akhir tahun ke Amerika Serikat, selama satu bulan penuh.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang sinetron dan film Natasha Wilona menikmati liburan akhir tahun ke Amerika Serikat, selama satu bulan penuh.
Natasha Wilona mengakui sudah merencakan liburan ke Amerika Serikat sejak awal tahun 2023. Ia ingin menikmati libur bekerjanya dengan menikmati wisata yang ada disana.
Baca juga: Tambah Usia, Natasha Wilona Berharap Bisa Terus Berkarya
"Memang udah rencana mau muterin Amerika Serikat dari Timur ke Barat. Mau cobain banyak hal lah disana," kata Natasha Wilona ketika ditemui di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dari sekian banyak yang dilakukan, Wilona pun mencoba bermain seluncur salju di Kanada, Amerika, sebuah olahraga ekstrim yang baru pertama kali ia lakukan.
"Karena lumayan suka dengan hal-hal yang memacu adrenalin makanya aku cobain main seluncur salju (Snowboarding)," ucap wanita berusia 25 tahun itu.
Baca juga: Natasha Wilona Ingin Pendamping yang Sepadan, Sebut Sudah Terdidik Pekerja Keras Sedari Kecil
Butuh waktu lama untuk mantan kekasih Stefan William dan Verrel Bramasta ini berlatih seluncur salju. Ia menganggap olahraga ini butuh pembelajaran yang alam agar lihai memainkannya.
"Ternyata susah banget. Aku belajar snow boarding kayaknya jatuh sampe 10 atau belasan kali deh. Aku jatoh jatoh keseret, nah tadi pagi sebelum kesini baru dipijet, sakit semua badan," jelasnya.
Pemain sinetron Anak Jalanan ini bersyukur tidak mengalami cidera. Sebab, dirinya dilatih tekhnik oleh pelatih seluncur salju, sehingga dirinya bisa mengatasinya ketika terjatuh.
"Jadi saat jatoh, saat keseret, atau saat tiba-tiba kehempas gerakin aja badannya jadi jangan ditahan-tahan supaya enggak menimbulkan cedera," ungkapnya.
Tak hanya bermain seluncur salju saja, Wilona juga mengunjungi penjara Alcatraz berada di teluk San Fransisco, California, Amerika Serikat.
Natasha Wilona mengakui kunjungannya ke penjara yang paling menyeramkan di dunia itu, karena jiwa petualangnya yang muncul setiap kali ia pergi berlibur baik ke luar atau pun dalam negeri.
"Ya disana kayak ngelihat masuk sampai kedalamnya, suasananya, bener-bener kayak dingin, terus ngelihat bentuk-bentuk selnya seperti apa, ruangannya. Itu sih kayak pengalaman yang seru dan enggak terlupakan," ujar Natasha Wilona. (ARI)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.