Uya Kuya Nyaris Batal Jadi Caleg DPR RI karena Urus Ayahanda yang Sakit di Amerika
Uya Kuya mengaku nyaris gagal meneruskan perjuangannya, untuk bisa menjadi anggota DPR RI dengan menjadi Caleg dari Partai PAN.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Presenter dan penyanyi Uya Kuya mengaku nyaris gagal meneruskan perjuangannya, untuk bisa menjadi anggota DPR RI dengan menjadi Caleg dari Partai PAN.
Uya Kuya mengungkapkan dirinya hampir tak bisa menjalani kampanye sepenuhnya, ketika mengurusi sang ayah yang sakit jantung di Amerika Serikat.
Baca juga: Uya Kuya Beri Uang Bulanan Seribu Dolar, Cukupkah untuk Dua Anaknya yang Kuliah di Amerika Serikat?
"Bokap gua sakit di Amerika Serikat gua urus dan rawat dia disana selama tiga bulanan. Otomatis gua gabisa ikut kampanye lah, karena itu nyaris gua batal nyaleg karena gabisa kampanye," kata Uya Kuya ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Uya pun menghubungi Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan untuk meminta izin, tidak mengikuti kampanye karena mengurusi ayahnya yang sakit.
"Dan disitu gua bilang ya siap aja kalau memang pencalegan gua dibatalkan," ucapnya.
Baca juga: Uya Kuya Sebut Sang Ayah Kena Serangan Jantung Saat di Amerika
Pria bernama asli Surya Utama itu bersyukur karena Zulkifli Hasan mengizinkannya tidak mengikuti kampanye, demi mengurusi sang ayah yang sakit di Amerika Serikat.
"Gua sih sebenarnya gak apa-apa batal, yang penting orang tua sembuh dulu. Lalu Pak Zul bilang, gausah kampanye urusin ayah aja. Karena doa yang manjur dari orang tua," jelasnya.
"Yaudah gua urusin bokap gua di Amerika Serikat. Pas sampai di Jakarta ya gua langsung kampanye," sambungnya.
Mantan vokalis band Tofu itu mengakui sang ayah terkena serangan jantung ketika dirinya sedang berlibur ke Amerika Serikat menjelang kampanye, sekaligus menengok kedua anaknya yang tinggal disana.
"Kejadiannya tiga hari gua mau pulang. Terus bokap kena serangan jantung, untung pas ada gua. Akhirnya dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan yang baik disana," ungkapnya.
"Kalau biaya pasti mahal banget. Jujur bisa abis satu rumah buat berobat disana. Tapi penanganan dan servisnya sangat baik," tambahnya.
Setelah kondisinya berangsur membaik dan boleh diizinkan pulang ke rumah di Amerika Serikat, Uya pun kembali ke Indonesia untuk kampanye.
Uya meminta bantuan kepada kedua anaknya, Cinta Kuya dan Nino Kuya untuk mengurusi sang kake yang belum sembuh.
"Akhirnya Cinta sama Nino gantian urusin kakeknya, bawa kakeknya cek up dan cuci darah disana. Pas udah boleh dibawa pulang, ya dibawa ke Indonesia," katanya.
Saat ini, sang ayah tinggal bersama Uya Kuya dan Astrid Kuya, serta menjalani pengobatan dan penyembuhan di Indonesia.
"Yaudah gua senang bokap sudah di Indonesia. Selama kampanye ya ada yang jagain bokap lah, mantaunya juga gak jauh," ujar Uya Kuya. (ARI).