TRIBUNNEWS.COM - Sarah Azhari membantah bahwa keluarganya telah meninggalkan sang kakak, Ibra Azhari lantaran kasus narkoba yang telah menjeratnya.

Diketahui, Ibra Azhari telah terjerat kasus narkoba hingga enam kali.

Terakhir, pada Januari 2024, Ibra ditangkap dengan barang bukti berupa narkoba jenis sabu.

Menanggapi itu, Sarah Azhari menuturkan bahwa dia dan keluarga ingin yang terbaik untuk Ibra.

Sarah dan keluarga tentunya ingin Ibra Azhari dapat sembuh total dari narkoba.

"Sedih pasti ada, karena kita sekeluarga maunya yang terbaik buat dia penginnya dia sembuh total."

"Gue pengin mengungkapkan yang sedetail-detailnya tapi kan susah juga berat karena apa, karena banyak sesuatu yang nggak bisa diungkapkan," tutur Sarah, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

Pada tahun 2010, dikatakan Sarah, Ibra sempat mengalami sakit di sekujur tubuhnya.

Saat itu, Sarah mengira Ibra mengalami serangan jantung, padahal Ibra sedang kesakitan karena narkoba.

"Tahun 2010 dia tuh pernah sakit, gue lihat di depan mata gue, gue pikir dia mau (meninggal), (seperti) sakit jantung gitu," ujarnya.

Hanya tinggal berdua dengan asisten rumah tangga, Sarah pun memutuskan untuk memanggil ambulans.

Baca juga: 6 Kali Ditangkap karena Narkoba, Ibra Azhari Ternyata Baru Sekali Jalani Rehabilitasi

Muka sudah pucat, namun Ibra menolak dibawa ke rumah sakit.

"Sedangkan di rumah cuman ada gue sama embak gue yang perempuan, sedangkan dia gede kan orangnya. Aduh gimana ngangkatnya, yaudah panggil ambulans."

"Mukanya itu udah biru, pucat, keringatan. Aduh ngeri. Gue tu nggak tau kalau orang yang lagi withdrawal itu seperti itu. Baru tau gue," ungkap Sarah.