Bahkan, diakui Sarah, dirinya tak pernah melihat Ibra mengalami hal seperti itu sebelumnya.

Lantaran itu lah dia tak menyangka sang kakak sedang menahan sakit akibat mengonsumsi narkoba.

"Gue nggak pernah ngelihat abang gue kayak gitu," tandasnya.

Di tahun 2010 Ibra sempat memutuskan tinggal dengan Sarah setelah keluar dari penjara.

Dikatakan Sarah, Ibra memiliki keinginan berhenti memakai narkoba.

"Dia tuh sebenarnya pengin berhenti waktu itu tahun 2010 itu dia mencoba (berhenti). Dia tinggal sama gue waktu itu, jadi dia mencoba kali ya."

"Nggak enak sama gue karena dia tinggal (dengan Sarah), baru keluar dari penjara gitu terus tinggal sama gue," kata Sarah.

Mencoba bersih dari narkoba, sayangnya Ibra Azhari tak bisa dan kembali mengonsumsi barang haram tersebut.

"Dia pengin bersih, dia mencoba untuk bersih ternyata nggak bisa."

"Kalau dia berhenti total ya kayak gitu jadinya kayak nagih. Iya (kayak orang sakau, kesakitan badannya)," papar Sarah.

Baca juga: Sarah Azhari Sebut Sang Kakak Ibra Azhari Butuh Rehabilitasi Panjang

Berhembus kabar Ibra Azhari ditinggalkan oleh keluarga, dengan tegas Sarah menampiknya.

"Kalau ada berita bilang, udah ditinggal sama keluarganya apa segala macem, itu enggak. Itu tidak pernah," ungkap  Sarah.

Menurut Sarah, jika keluarga meninggalkan Ibra, sang kakak tidak akan sanggup bertahan di penjara.

"Kalau dia sampai ditinggal sama keluarga di dalam (penjara) pun dia nggak akan bertahan," katanya.