Ayah Ammar Zoni Ternyata Tahu Putranya Ditangkap Lagi, Sempat Beri Respons sebelum Meninggal
Sebelum wafat, ayah Ammar Zoni akhirnya diberitahu bahwa putra sulungnya kembali dipenjara karena kasus narkoba.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Ayah Ammar Zoni, Suhendri Zoni rupanya sudah tahu putranya kembali ditangkap polisi karena kasus yang sama.
Sempat ditutupi dari ayahnya yang sakit, penangkapan Ammar Zoni untuk kali ketiga nyatanya telah didengar almarhum sebelum meninggal.
Kenyataan ini diceritakan adik Ammar Zoni, Aditya Zoni.
Diungkapkan Aditya, sehari sebelum sang ayah menghembuskan napas terakhir, ia sempat diberitahu terkait perbuatan Ammar.
Suhendri Zoni juga bereaksi atas kabar buruk yang menimpa putra sulungnya itu.
"Akhirnya tahu, kita kasih tahu sebelum (meninggal). Satu hari sebelum detik-detik terakhir, Bapak akhirnya sudah tahu," jelas Aditya Zoni, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/1/2024).
Terkait respons, Aditya tak menampik sang ayah kaget.
"Bapak kan kalo misalkan anak-anaknya melakukan kesalahan lagi cuma kayak geleng-geleng kepala doang. Kaget, terus geleng kepala," imbuhnya.
Tak ingin kondisi ayahnya memburuk, Aditya berusaha menenangkan ayahnya.
"Kita tenangin dan alhamdulillah tenang," tukas ayah satu orang anak ini.
Dalam kesempatan itu, Aditya juga mengungkapkan pertimbangannya hingga akhirnya memutuskan untuk memberitahu kondisi Ammar Zoni ke sang ayah.
Baca juga: Keluarga Tunjukkan Dukungan, Ammar Zoni Akan Dijenguk di Penjara Seminggu Sekali
"Ya ngasih tahu memang sudah harusnya dikasih tahu ya," bebernya.
"Kan Bapak nanyain terus Bang Ammar di mana, ya udah akhirnya kita kasih tahu," lanjutnya.
Disinggung soal pesan khusus dari kakak iparnya, Irish Bella yang ikut melayat ayahnya, Aditya mengaku diminta untuk kuat.
"Harus kuat pertama ya, karena di sini Bang Ammar lagi nggak ada, Bapak juga udah nggak ada. Jadi memang saya di sini lah ya anak nomor dua yang harus mengemban amanah ini."
"Jadi saya harus kuat ya kata Kak Ibel, ya udah kita harus tetap solid apa pun yang terjadi sama Kak Ibel sama Bang Ammar tidak mengubah sedikit pun hubungan kita," terangnya.
Ammar Zoni Diberi Kesempatan Melayat
Adapun sebelum Suhendri Zoni dimakamkan, Ammar Zoni diberi kesempatan untuk melepas kepergian sang ayah untuk kali terakhir.
Tak lama, Ammar Zoni diberi waktu dua jam untuk mengikuti prosesi pemakaman ayahnya.
"Sebelum (dimakankan), jadi begitu meninggal, jam 8 Ammar urus prosesnya, pada jam 11 berangkat," kata pengacara Ammar, Jon Mathias saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024).
Tidak hanya itu Ammar harus mengikuti semua peraturan dimana suami dari Irish Bella ini dikawal secara ketat oleh pihak keamanan menuju ke rumah duka.
Ammar saat itu baru bisa diberikan izin sekitar pukul 11.00 WIB malam.
Baca juga: Aditya Zoni Bongkar Penyebab Suhendri Zoni Meninggal: Kita Sudah Tahu Ini akan Terjadi
"Dengan SOP polisi dengan pengawalan ketat ke rumah duka," ungkap Jon Mathias.
Jon Mathias menyebut Ammar pertama kali mendapat kabar duka dari pihak keluarga, ayah dua anak ini meminta bantuan polisi untuk dipinjamkan ponsel.
Lebih lanjut nyatanya Ammar terus memantau kesehatan dari sang ayah saat melewati masa kritis.
"Oh ya meninggal, sebelum meninggal kita minta izin dengan bantuan polisi untuk Ammar dipinjamkan hp," ujar Jon.
"Jadi dia pas bapaknya kritis, dia selalu berhubungan dengan saya, bapaknya keluarganya, saya monitor terus menyampaikan ke Ammar, ke penyidik supaya dia diberi hp untuk monitor detik detik meninggal," lanjutnya.
Jon Mathias kemudian menjelaskan peraturan yang harus dijalani oleh Ammar saat ke rumah duka.
"Jadi begini, Sop polisi, untuk sodara kandung meninggal, ortu, istri anak, ada SOP, menengok satu kali, itu boleh pilih, apa waktu meninggal, waktu kritis bisa waktu pemakaman, Ammar pilih begitu meninggal dia jenguk," tandas Jon Mathias.
Diketahui Ammar Zoni hanya bisa mengazankan jenazah sang ayah melalui sambungan video call saat proses pemakaman.
(Tribunnews.com/ Salma/ Fauzi Alamsyah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.