Melaney Ricardo Jadi Korban AI, Videonya Diedit Untuk Promosi Produk Penurun Berat Badan
Melaney Ricardo jadi korban oknum yang menyalahgunakan Artificial Intellegence (I) untuk melakukan promosi bohong.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melaney Ricardo jadi korban oknum yang menyalahgunakan Artificial Intellegence (I) untuk melakukan promosi bohong.
Video Melaney Ricardo dalam podcast miliknya sendiri diedit menggunakan AI suara, sehingga ia terlihat seolah mempromosikan sebuah produk penurun berat badan.
Baca juga: Pernah Jadi Penyanyi dengan Bayaran Termahal, Saipul Jamil Sempat Pakai Mobil Bekas Melaney Ricardo
Melaney Ricardo sudah sempat klarifikasi di media sosial bahwa dirinya tidak pernah mempromosikan produk itu, bahkan video yang digunakan juga hasil rekayasa.
Ia pun merasakan bahaya kemajuan teknologi AI jika digunakan secara sembarangan dan tidak berada di tangan yang bertanggung jawab.
"Ini lumayan serius menurut aku. AI ini, teknologi yang bisa membantu banyak hal sebetulnya," ucap Melaney Ricardo di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).
"Tapi ternyata kalau jatuh ke tangan yang salah bisa jadi sesuatu yang membahayakan," ujarnya.
Melaney mengatakan bahwa video hoax soal dirinya mempromosikan produk penurun berat badan itu sudah beredar luas.
Beberapa teman artis hingga kerabatnya menanyakan kebenaran video tersebut.
"Aku klarifikasi karena banyak teman-teman artis seperti Andre Taulany, kirim posting-an itu dan nanya 'Mel ini bener kamu nggak?' gitu," katanya.
"Terus saudara aku yang mau menikah nanya 'Kak emang bener turun?' dan itu pasti (semua) kemakan (promo iklan) ya sebulan turun 25 kilogram," lanjut Melaney Ricardo.
Sebelumnya Melaney Ricardo sudah membuat klarifikasi tentang video dirinya yang diedit menggunakan teknologi AI.
"Tujuannya amat sangat tidak baik, ini adalah bentuk penipuan dengan menggunakan teknologi modern alias AI. Jadi kemarin banyak yang tanya di video itu apakah betul aku? Yes, it was me, tapi apakah betul itu testimoni saya? Tidak sama sekali," tegas Melaney dalam video klarifikasinya.