Makam Anaknya Dibongkar, Tamara Tyasmara Minta Doa Ungkap Kejanggalan Kasus Kematian sang Putra
Tamara Tyasmara meminta doa untuk mengungkap kejanggalan kasus kematian sang putra, kini makam anaknya dibongkar untuk dilakukan autopsi.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Aktris Tamara Tyasmara meminta doa untuk mengungkap kejanggalan dalam kasus kematian putranya saat makam sang anak dibongkar.
Seperti diketahui, putra semata wayang Tamara Tyasmara dengan musisi Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024) lalu diduga akibat tenggelam.
Tepat pada Selasa (6/2/2024) pihak kepolisian akan membongkar makam Dante di TPU Jeruk Purut guna dilakukan proses autopsi.
Lewat unggahan terbarunya di Instagram @tamaratyasmara, sang aktris meminta doa untuk kelancaran proses tersebut.
Tamara Tyasmara terlihat mengunggah suasana makam Dante yang akan dilakukan proses autopsi.
Terdapat sebuah tenda berdiri tegak di area makam anak laki-laki Tamara Tyasmara tersebut.
"Bismillahirrahmanirrahim, Mohon doa teman-teman semua, semoga dilancarkan, dimudahkan," tulis Tamara Tyasmara.
Aktris 29 tahun itu berharap dengan dilakukannya proses autopsi kebenaran dalam kasus kematian anaknya bisa terungkap.
"Semoga Allah tunjukan yang haq dan yang bathil, aamiin," lanjutnya.
Sementara di unggahan sebelumnya, Tamara mengungkapkan isi hatinya kehilangan sang putra.
Sebagai seorang ibu tentunya bintang film Tes Nyali berusaha melakuakn yang terbaik untuk putranya.
Baca juga: Tamara Tyasmara Minta Doa Dikuatkan Jelang Ekshumasi Jenazah Sang Anak Pagi Ini
"There is no love like a mother’s love, especially for her child. I did my best for my son, I fight for him, without need to share every detail of it to everyone. It's really painful to keep strong while grieving," ungkapannya.
(Tak ada cinta seperti cinta seorang ibu, terutama untuk anaknya. Aku melakukan yang terbaik untuk putraku, aku berjuang demi dia, tanpa perlu membagikan setiap detailnya kepada semua orang. Sangat menyakitkan untuk tetap kuat saat berduka.)
Untuk itu Tamara Tyasmara meminta warganet untuk bijak dalam berkomentar.
Sebab dengan komentar yang kurang pantas bisa menyakiti hati orang lain.
"Please be wise with your words, they may cause pain to someone. Thank you everyone," pinta Tamara.
(Bersikaplah bijak dengan kata-kata Anda, itu bisa menimbulkan rasa sakit bagi seseorang. Terima kasih semuanya.)
Diberitakan sebelumnya, Tamara Tyasmara bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin belum lama ini menyerahkan barang bukti ke pihak kepolisian.
Beberapa barang bukti tersebut merupakan pakaian hingga alas kaki milik mendiang Dante.
"Bukti-bukti, ada baju dan kemudian juga ada sendalnya," terang Sandy Arifin.
Setelah menyerahkan barang bukti, pihak Tamara pun menunggu informasi lebih lanjut yang diberikan oleh pihak kepolisian.
"Setelah itu kita menunggu informasi dari penyidik ke depannya," imbuhnya.
Dituturkan sang kuasa hukum, Tamara Tyasmara telah menceritakan secara gamblang mengenai peristiwa nahas yang menyebabkan Dante meninggal dunia.
"Yang pasti klien kami hadir di sini memang ingin selamanya disampaikan."
"Jadi jangan sampai ada berita seolah-olah klien kami tidak kooperatif, justru dari awal beliau ingin menyampaikan semua ceritanya adri a sampai z," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)