Berenang di Kolam Sedalam 1,5 Meter, Putra Tamara Tyasmara Coba Raih Tepi Kolam saat Dibenamkan YA
Berenang di kolam sedalam 1,5 meter, putra Tamara Tyasmara berusaha meraih tepian kolam saat dibenamkan oleh YA.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berenang di kolam dengan kedalaman 1,5 meter, anak aktris Tamara Tyasmara mencoba meraih tepian kolam saat dibenamkan oleh Yudha Arfian (YA).
Seperti diketahui putra semata wayang Tamara Tyasmara dengan mantan suaminya, DJ Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante meninggal dunia pada Sabtu (27/2/2024) lalu.
Bocah laki-laki berusia 6 tahun itu meninggal dunia diduga akibat ditenggelamkan.
Pada saat peristiwa memilukan yang merenggut nyawa Dante itu terjadi, putra Tamara Tyasmara tersebut sedang berenang ditemani oleh Yudha Arfian.
Kini Yudha Arfian yang disebut sebut sebagai kekasih Tamara Tyasmara itu sudah berstatus sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya Dante.
Dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Senin (12/2/2024), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut sebelum meninggal dunia Dante dan Yudha Arfian terlihat masuk ke kolam renang dewasa.
"Tersangka dan korban kemudian berpindah ke kolam dewasa yang kedalamannya adalah 150 cm ataupun 1,5 meter," ujarnya.
Di kolam sedalam 1,5 meter tersebut Yudha Arfian membenamkan putra Tamara Tyasmara ke dalam air.
"Di dalam kolam yang kedalamannya 150 cm atau 1,5 meter tersebut korban dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali."
"Adapun proses saat menenggelamkan tersebut dengan cara dengan memegang pinggang korban dan menggunakan dua tangan dari tersangka," imbuhnya.
Putra Tamara Tyasmara itu sempat berusaha menggapai tepian kolam.
Baca juga: YA Tenggelamkan Dante 12 Kali, Durasi Paling Lama 54 Detik, Putra Tamara Tyasmara Tewas di Tempat
Namun upaya Dante itu dihalangi oleh Yudha Arfian.
Yudha Arfian terlihat menarik badan dan kaki Dante agar bocah 6 tahun itu terus berenang.
"Setiap korban mau menggapai ke tepi kolam tersangka berusaha menarik badan dan kaki korban agar tetap terus berenang," bebernya.