Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memastikan tersangka YA atau Yudha Arfandi tidak memiliki sertifikasi sebagai pelatih renang.

Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam jumpa persnya.

Pengakuan tersebut diungkap oleh Yudha Arfandi selama menjalani pemeriksaan buntut kasus pembunuhan putra dari pasangan Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif alias Dante (6).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka tidak memiliki sertifikasi atau kualifikasi untuk melakukan atau melatih berenang, demikian juga untuk menyelam kata Wira Satya, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Kelabui Lifeguard, YA Benamkan Anak Tamara Berkali-kali ke Kolam Agar Tak Terlihat Menenggelamkan

Pasalnya untuk mendapatkan sertifikasi kepelatihan renang memang memiliki prosedur tersendiri.

Hingga akhirnya bisa untuk melakukan kegiatan sebagai seorang pelatih renang.

"Karena untuk memiliki sertifikasi harus memiliki ketrampilan khusus dan kemampuan khusus dan dilatih dengan peralatan khusus," ujar Wira Satya.

"Kalau kita lihat kemarin itu hanya berenang biasa," lanjutnya.

Sebelumnya Tamara Tyasmara sempat mengakui jika dirinya kerap menitipkan sang anak untuk berenang kepada seseorang.

Seseorang tersebut diketahui adalah kekasihnya yakni YA untuk menemani putranya berenang.

Kegiatan tersebut bahkan bukan pertama kali sang anak pergi ke area kolam renang bersama orang tersebut.

"Orang yang sangat aku percaya dan dekat sekali sama Dante. Bukan kali pertama mereka renang," kata Tamara Tyasmara saat ditemui di kediamannya.