Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tersandung Kasus Dugaan Penipuan, Yadi Sembako Tak Menyangka: Siapa yang Mau Hancurin Nama Sendiri

Kini tersandung kasus dugaan penipuan, komedian Yadi Sembako tak menyangka hingga mengaku tak mau hancurin nama baiknya sendiri.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Salma Fenty
zoom-in Tersandung Kasus Dugaan Penipuan, Yadi Sembako Tak Menyangka: Siapa yang Mau Hancurin Nama Sendiri
Tangkapan layar YouTube Cumicumi
Yadi Sembako tak menyangka dirinya tersandung kasus dugaan penipuan. 

TRIBUNNEWS.COM - Komedian Yadi Sembako ungkapkan soal dirinya yang kini tersandung kasus dugaan penipuan.

Sebelumnya, Yadi Sembako sempat bekerjasama dengan Gus Anom untuk membuat suatu acara.

Bahkan, Yadi Sembako juga dijadikan direktur dalam perusahaan milik Gus Anom.

Setelah itu Yadi Sembako justru terjerat dalam kasus penipuan.

Hal tersebut buntut dari dirinya yang memberikan cek kosong kepada Event Organizer (EO) terkait acara yang dibuatnya bersama Gus Anom.

Dari situ, Yadi Sembako dilaporkan oleh pihak EO atas dugaan penipuan.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (12/2/2024), Yadi Sembako mengaku tak menyangka namanya terseret dalam kasus penipuan.

Berita Rekomendasi

Sebab, Yadi Sembako juga tak ingin menghancurkan nama baiknya sendiri.

"Siapa yang mau hancurin nama kita sendiri," kata Yadi Sembako.

Komedian 49 tahun itu pun mengakui bahwa dirinya merintis kariernya dari bawah.

Baca juga: Buntut Terjerat Kasus Penipuan EO oleh Gus Anom, Yadi Sembako Sampai Rela Jual Rumahnya: Saya Takut

Sehingga Yadi tak mau perjuangannya sia-sia dengan merusak namanya sendiri.

"Saya mengawali karier dari nol."

"Kita mau hancurin dengan gampangnya gitu, orang gila yang begitu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yadi menuturkan dirinya sempat gemetar saat menerima somasi yang dilayangkan dari pihak EO.

Diakuinya, ia baru pertama kali mendapatkan somasi tersebut.

"Saya dapat kabar sudah ke blow up media, somasi aja tuh saya gemetarnya minta ampun, karena saya belum pernah, tuturnya.

Terlebih, sebelumnya Yadi juga tak pernah terlibat dalam kasus apa pun.

Adapun Yadi menjalani kehidupan layaknya orang biasa.

"Baik-baik aja saya selama ini, maksudnya jalannya nggak rame di YouTube kayak apa gitu."

"Sewajarnya aja hidup juga gitu kan," ucapnya.

Merasa Ditipu, Yadi Sembako Laporkan Gus Anom ke Polisi

Pada kesempatan yang sama, kuasa hukum Yadi Sembako, Tommy Tri Yunanto menyebut kliennya sebagai korban.

Sebab, Yadi Seabako mengikuti bujuk rayu dari Gus Anom untuk menjadi direktur di perusahaan.

"Bang Yadi ini adalah korban, di sini dia ikut dalam bujuk rayunya Gus Anom."

"Mengikuti apa yang Gus Anom perintah seperti dia dapat jabatan direktur, terus dibuatnya PT," ungkap Tommy.

Buntut kasus dugaan penipuan, Yadi Sembako memili untuk putuskan hubungan dengan rekan bisnisnya, Gus Anom.
Buntut kasus dugaan penipuan, Yadi Sembako memilih untuk putuskan hubungan dengan rekan bisnisnya, Gus Anom. (Kolase tribunnews)

Baca juga: Yadi Sembako Ingin Jual Rumah untuk Lunasi Utang, Gus Anom Komentar Begini

Adapun posisi Yadi Sembako saat ini tengah dirugikan karena telah menandatangani serta menjadi penanggungjawab suatu acara.

"Sehingga Bang Yadi juga dalam posisi yang saat ini sangat dirugikan."

"Dalam posisi dia direktur ini harus menjalani suatu proses hukum yang normatifnya bersalah karena dia menandatangani segala macam pembayaran kontrak dan lainnya," jelas Tommy.

Sedangkan sebelumnya, Tommy pun meminta Yadi Sembako untuk melaporkan Gus Anom ke poilisi karena sudah ditipu.

"Saya bilang Bang Yadi harus ada upaya hukum dan melaporkan apa yang terjadi ini bahwa Bang Yadi ditipu," katanya.

Setelah melakukan pelaporan, kata Tommy, proses hukum yang sedang berjalan kini menjadi berimbang.

Terlebih, Yadi Sembako sendiri telah dijadikan ujung tombak perusahaan milik Gus Anom.

"Sehingga ini menjadi berimbang, karena apa yang menjadi poin di sini adalah Bang Yadi dijadikan ujung tombak dalam perusahaan dijadikan pertanggungjawaban keseluruhan," ujarnya.

Tommy pun berharap nantinya duduk perkara yang dialami oleh kliennya bisa terungkap jelas.

Selain itu, pihaknya terus mengupayakan agar bisa diselesaikan melalui jalur kekeluargaan.

"Kita lihat nanti, semoga ini bisa jelas, walaupun nanti sampai di proses penyidikan atau berlanjut ke kejaksaan."

"Mudah-mudahan ada jalan keluar, sehingga ini kita bisa melakukan langkah-langkah perdamaian dan tak sampai ke jalur pengadilan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas