Agenda Mediasi hingga Somasi Tak Digubris, Indah Sari Berencana Laporkan Dewi Perssik ke Polisi
Agenda mediasi hingga somasi tak digubris, Indah Sari berencana melaporkan Dewi Perssik ke polisi.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Indah Sari berencana melaporkan pedangdut Dewi Perssik usai agenda mediasi hingga somasi tak digubris.
Perseteruan antara pedangdut Dewi Perssik dengan Indah Sari kini memasuki babak baru.
Perselisihan yang bermula dari aksi Indah Sari mengirimkan foto Rully, kekasih Dewi Perssik bersama wanita lain kepada sang biduan pun berbuntut panjang.
Pelantun tembang Mimpi Manis itu dikabarkan tidak suka dengan apa yang dilakukan Indah Sari itu.
Persoalan keduanya pun kian pelik, belum lama ini Indah Sari didampingi kuasa hukumnya, Ricky Herbert terlihat mendatangi Bareskrim Polri.
Melalui sang kuasa hukum Indah Sari pun membeberkan alasannya mendatangi Bareskrim Polri pada saat itu.
Upaya itu dilakukan pihak Indah Sari lantaran proses mediasi hingga somasi kedua tak diindahkan mantan istri Saipul Jamil tersebut.
"Sesuai dengan kesepakatan kita lakukan, ya itu mediasi, somasi pertama sampai somasi kedua tidak ada titik temu," kata Ricky Herbert dikutip dari YouTube OFFICIAL NIT NOT, Selasa, 13/2/2024).
Atas gagalnya mediasi hingga somasi, sang kuasa hukum merasa pelu memelakukan upaya hukum untuk emmbela hak-hak dari Indah Sari.
"Nggak ada tanggapan yang progresif, tentunya saya harus membela hak-hak daripada klien saya," lanjutnya.
"Maka tibalah pada 4 hari ini (Indah) akan melakukan pelaporan dan pengaduan, perbuatan terhadap klien kami oleh Dewi Perssik, saya sebut saja orangnya," terang sang kuasa hukum.
Baca juga: Masih Berseteru dengan Dewi Perssik, Indah Sari Sebut sang Biduan Telah Memutar Balikkan Fakta
"Dewi Murya Agung Pak namanya," timpal Indah.
"Saya sebut saja Dewi Perssik, yang terkenal itu yah. Selanjutnya akan kami sampaikan pokok-pokok permasalahan yang dialami klien saya," ucap Ricky.
Diberitakan sebelumnya, Indah Sari sempat memberikan pernyataan menohok.