Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pasrah soal Anak, Terry Putri Cerita Perjuangan Tinggal di Amerika, hingga Jadi Pengantar Makanan

Terry Putri adalah aktris sekaligus presenter ternama Indonesia yang kini tinggal di Amerika, dan memilih menyibukkan diri sebagai pengantar makanan.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Pasrah soal Anak, Terry Putri Cerita Perjuangan Tinggal di Amerika, hingga Jadi Pengantar Makanan
Tangkapan Layar YouTube RUMPI Trans TV
Terry Putri saat di Acara RUMPI Trans TV - Terry Putri adalah aktris sekaligus presenter ternama Indonesia yang kini tinggal di Amerika, dan memilih menyibukkan diri sebagai pengantar makanan. 

TRIBUNNEWS.COM - Aktris sekaligus presenter Terry Putri menceritakan kisah perjuangan selama tinggal di Amerika.

Selama tinggal di Amerika, kehidupan Terry Putri berubah drastis.

Mengutip dari tayangan YouTube RUMPI Trans TV, Terry Putri mengatakan dirinya harus berjuang selama tinggal di sana.

Terry diketahui kini sudah menginjak usia 45 tahun.

Di tahun ini, ia mengatakan sudah pasrah perihal momongan.

Pun dirinya juga tak lagi minat dengan promil, karena mengingat usianya dan sang suami kini.

"Yaiyalah masa umur segini masa promil gitu," ucap Terry Putri.

Berita Rekomendasi

Terry mengatakan jika sang suami sudah sama-sama memahami keadaan mereka saat ini.

"Ya kita sama-sama sudah berumur, malah takutnya, kalau kita punya anak, takutnya umurnya nggak panjang, kasihan anaknya ya," jawab Terry Putri.

Dia mengakui saat ini ia dan sang suami memilih untuk menikmati kehidupan saja.

Baca juga: Terry Putri Curhat Susahya Hidup di Amerika, 3 Bulan Sering Nangis Takut Jadi Korban Penembakan

Terry Putri juga mengakui bahwa dirinya masih harus berjuang selama tinggal di Amerika.

Ia turut merasakan culture shock  dan kehidupannya menjadi sangat berubah.

Mantan presenter olahraga ini sering merasa kaget dengan sikap dan perkataan orang-orang di Amerika, yang menurutnya sangat berbeda dengan orang-orang di Indonesia.

Bahkan Terry sering menangis ketika berada di rumah karena merasa sebagai kaum minoritas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas