Angger Dimas Berharap Kasus Kematian Dante Tak Tertutup Pemilu, Ajak Publik Mengawal hingga Tuntas
Angger Dimas berharap agar kasus kematian putranya, Dante tak tertutup oleh isu Pemilu 2024. Ajak masyarakat untuk kawal kasus ini hingga tuntas.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Kematian putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas yang bernama Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante masih terus bergulir.
Untuk itu, Angger Dimas berharap agar masyarakat bisa terus kawal kasus kematian sang anak hingga tak tenggelam di tengah isu seputaran Pemilu 2024.
Pengakuan itu dikatakan Angger Dimas, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Kamis (15/2/2024).
"Ya saya sih berharap (kasus) ini nggak akan ketutup sama Pemilu juga," ujar Angger Dimas.
Alih-alih lengah, mantan suami Tamara Tyasmara itu menyebut akan mengawal kasus kematian sang putra hingga tuntas.
Tak lupa, ia juga mengajak serta masyarakat untuk turut serta mengawal kasus ini.
"Tetap, saya tetap akan saya kawal mau bagaimana pun ini nyawa anak saya," ucapnya.
"Yuk kita kawal bersama-sama."
Disinggung soal pasal yang ditetapkan oleh Polisi terhadap tersangka YA, Angger Dimas menyebut bahwa penerapan pasal tebut dirasa tepat.
Baca juga: Praktisi Hukum Soroti Kasus Kematian Putra Tamara Tyasmara, Sebut Masih Ada Dugaan Motif Lainnya
"Oh, setuju. Ini harus dikenakan Pasal 340 jangan cuma Pasal 359 atau 338. Ini harus kita kawal," sambungnya.
Meski demikian, pria berusia 35 tahun itu enggan memberikan tanggapan lebih lanjut soal kasus tersebut.
Menurut Angger, ia hanya akan menunggu dengan tenang dari langkah Polda Metro Jaya dalam menangani kasus ini.
"Disclaimer aja nih ya, kita kan normatif nih. Kalau curiga-curiga biar saja pengembangan dari polisi nggak mau mendahului juga," tandasnya.
Minta Tamara Tyasmara Tak Disudutkan dalam Insiden Meninggalnya Dante
Disisi lain, Angger Dimas juga meminta warganet agar tidak terlalu menyudutkan Tamara Tyasmara.