Disebut Jalani Hubungan Tak Sehat dengan Yudha Arfandi, Benarkah Tamara Tyasmara Alami Kekerasan?
Tamara Tyasmara dikabarkan menjalin hubungan tidak sehat dengan mantan kekasihnya, Yudha Arfandi, sosok yang juga menjadi tersangka kematian Dante.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamara Tyasmara dikabarkan menjalin hubungan tidak sehat dengan mantan kekasihnya, Yudha Arfandi, sosok yang juga menjadi tersangka kematian Dante anaknya.
Kabarnya bahkan Tamara Tyasmara mengalami dugaan kekerasan saat berhubungan dengan Yudha Arfandi. Benarkah?
Baca juga: Angger Dimas Berharap Kasus Kematian Dante Tak Tertutup Pemilu, Ajak Publik Mengawal hingga Tuntas
Tentang hubugan tak sehat Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi sempat diceritakan oleh teman-teman Tamara.
Seperti dituturkan Soraya Rasyid.
Soraya Rasyid memastikan teman-teman dari Tamara Tyasmara tidak menyetujui hubungan asmara dengan Yudha Arfandi atau YA.
Baca juga: Praktisi Hukum Soroti Kasus Kematian Putra Tamara Tyasmara, Sebut Masih Ada Dugaan Motif Lainnya
Tidak dijelaskan lebih lanjut terkait kabar penolakan tersebut, namun Tamara menurut Soraya kerap curhat akan kondisi hubungan asmaranya.
“Sebenernya emang semua temennya nggak ada yang setuju ya. Kalau udah denger curhatannya Tamara, kami langsung nggak setuju,” kata Soraya Rasyid di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.
Tamara Tyasmara Beberkan Soal Hubungan Asmaranya Pada Penyidik
Sementara itu, terkait dugaan kekerasan dilakukan oleh Yudha Arfandi, justru Tamara tidak mau memberikan komentarnya.
Ia memilih untuk menceritakan semua hubungan asmaranya dengan Yudha kepada penyidik.
Namun yang pasti Tamara sempat menjalin kasih selama dua tahun dengan Yudha.
"Aku pacaran 2 tahun sudah seperti apa aku sudah sampaikan ke penyidik, ke Apsifor," kata Tamara di Polda Metro Jaya, Kamis (15/2/2024).
"Semua sudah dijelasin (putus nyambung dalam hubungan)," lanjutnya.
Dalam hal ini Tamara juga telah melakukan tes psikologi forensik atau kejiwaan untuk memastikan kondisi mentalnya buntut kematian sang anak, Dante.
3 jam jalani tes psikologi forensik, Tamara kelelahan hingga minta dijadwalkan ulang
Tamara Tyasmara mengalami kelelahan saat menjalani tes psikologi forensik atau kejiwaan di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.
Selama tiga jam Tamara Tyasmara sudah menjalani pemeriksaan tes kejiwaan tersebut ditemani oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Kurang lebih sepuluh pertanyaan dijawab secara mendalam oleh Tamara yang diberikan oleh tim forensik.
"Agendanya hari ini klien kami sudah diminta keterangannya kurang lebih 3 jam, dikarenakan kondisi klien kami capek," kata Sandy Arifin.
Kemudian tes psikologi forensik ditunda hingga waktu yang belum ditentukan oleh penyidik maupun pihak Tamara Tyasmara.
"Nanti kita akan reschedule ulang untuk pemeriksana lebih lanjut, dan juga tadi kita sebagai kuasa hukum," ujar Sandy.