Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Polisi Ungkap Kronologi Chef Juna Cekcok dengan Sopir Truk di Pintu Tol Pondok Ranji hingga Viral

Polisi mengungkap kronologi awal mula Chef Juna terlibat cekcok dengan pengemudi truk hingga viral di media sosial dan jadi sorotan publik.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Polisi Ungkap Kronologi Chef Juna Cekcok dengan Sopir Truk di Pintu Tol Pondok Ranji hingga Viral
Instagram @junarorimpandeyofficial
Chef Juna - Polisi mengungkap kronologi awal mula Chef Juna terlibat cekcok mulut dengan pengemudi truk hingga viral di media sosial dan jadi sorotan publik. 

Sebelumnya pihak kepolisian telah menguhubungi kedua belah pihak untuk melakukan mediasi.

AKP Rokhmatullah menjelaskan jika pihaknya telah menghubungi pihak chef Juna lewat temannya.

"Kalau kemarin sih saya sampaikan ke temannya Juna ya, sudah saya sampaikan dan mereka dijadwalkan datang ke sini pada hari ini (Senin, 19 Februari 2024)," kata AKP Rokhmatullah.

Namun, ternyata pihak chef Juna berhalangan untuk hadir memenuhi ajakan mediasi pihak kepolisian.

"Tapi kelihatannya beliau ada kegiatan informasinya. Ada kegiatan touring begitu enggak tahu ke mana. Jadi tidak bisa untuk datang ke ke sini," terang Kasat Lantas Polres Tangsel.

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Rokhmatullah
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Rokhmatullah (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Sementara pihak sopir truk yang cekcok dengan Juna, ternyata telah datang memenuhi panggilan polisi.

Sopir truk yang telah bersedia datang dan memberikan keterangan, ternyata juga telah memaafkan dan menyatakan sudah tidak ada masalah.

Berita Rekomendasi

"Dari pihak pengemudi juga ketika saya panggil dan datang ke sini, rupanya memang sudah memaafkan, dan tidak ada permasalahan apa-apa sebetulnya," beber AKP Rokhmatullah.

Meskipun menurut keterangan dari kedua belah pihak memang tidak ada benturan.

Tetapi pihak kepolisian masih berharap jika chef Juna dan sopir Truk kembali bertemu.

Polisi berasalan jika mediasi keduanya berhasil, diharapkan agar pemberitaan tentang perseteruan tersebut diak melebar kemana-mana.

"Sehingga sebetulnya lebih bagus kalau memang ada mediasi. Jadi pemberitaan ataupun bahasa berita-berita tidak melebar ke mana-mana," ujar AKP Rokhmatullah.

(Tribunnews.com/M Alvian F)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas