Jalani Pemeriksaan, Ibunda Tamara Tyasmara Ingin Pelaku Pembunuh Dante Dihukum Seberat-beratnya
Sudah jalani pemeriksaan, ibunda Tamara Tyasmara ingin pelaku pembunuh cucunya, Dante dihukum seberat-beratnya.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Tamara Tyasmara telah menjalani pemeriksaan kembali terkait meninggalnya Dante di kolam renang di kawasan Jakarta Timur.
Setelah menjalani pemeriksaan, ibunda Tamara Tyasmara mengatakan bahwa dirinya akan terus fokus terhadap kasus kematian Dante.
Ia pun ingin pelaku yang telah menewaskan cucunya agar nantinya dihukum seberat-beratnya.
"Saya fokus ke Dante, saya minta (hukuman) seadil-adilnya."
"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya gitu," ungkap ibunda Tamara Tyasmara, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (21/2/2024).
Ibunda Tamara itu pun ingin kasus kematian Dante segera terungkap dengan jelas.
Sehingga kini ia menyerahkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.
"Pokoknya saya serahkan sama polisi ke Polda Metro Jaya, pokoknya saya serahin," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Tamara, mengungkapkan ibunda kliennya dicecar 11 pertanyaan guna memberikan keterangan tambahan.
"Ada 11 pertanyaan yang sudah dijawab oleh ibu," ungkap Sandy Arifin.
Baca juga: Dukung Tamara Tyasmara Perjuangkan Kasus Dante, Angelica Simperler: Jangan Sampai Pelaku Lolos
Sementara untuk Tamara Sendiri, kata Sandy, juga telah memberikan keterangan tambahan serta melampirkan bukt-bukti baru.
"Terus kalau Tamara sendiri hanya menemani tapi juga ada sedikit tambahan keterangan sama bukti yang diajukan," paparnya.
Sayangnya Sandy tak bisa membeberkan hasil pemeriksaan dari ibunda kliennya itu.
Kendati demikian, Sandy menyebut ibunda Tamara sudah menceritakan dari awal hingga akhir terkait meninggalnya Dante.
"Kita nggak boleh menyampaikan karena berita acara itu kan sifatnya rahasia, jadi hanya kita dan penyidik."
"Tapi yang pasti sudah diceritakan semua sama ibu dari awal sampai akhir, sudah disampaikan semua," terangnya.
Psikolog Soroti Kasus Kematian Putra Tamara Tyasmara, Sebut Adanya Intervensi untuk Bantu Aksi YA
Di sisi lain, psikolog Wiwik Anggraini turut soroti kasus kematian putra Tamara Tyasmara, Dante yang meninggalkan banyak kejanggalan.
Seperti diketahui, kekasih dari Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi (YA) telah ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya Dante.
Menanggapi hal itu, Wiwik menilai mental yang dimiliki oleh kekasih Tamara Tyasmara tersebut tidaklah sehat.
"Yang dibunuh ini kan anaknya pacarnya, dan dia punya hubungan asmara kan gitu. "
"Dari situ aja sudah dikatakan secara mental tidak kuat gitu loh apalagi sehat," ujar Wiwik, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (18/2/2024).
Baca juga: Putranya Meninggal usai Berenang Bersama YA, Tamara Tyasmara Menyesal Titipkan Dante pada Kekasih
Tak hanya itu, Wiwik juga beranggapan aksi dari YA tersebut tak dilakukan seorang diri.
Menurut Wiwik, aksi pembunuhan itu berkemungkinan besar terdapat adanya campur tangan dari pihak lain.
"Nah di sini juga enggak mungkin nggak ada intervensi dari dalam ini menurut case ya," sambungnya.
Secara yakin, Wiwik menilai aksi YA yang melakukan penenggalaman dengan rapi tersebut, tak mungkin dilakukan seorang diri tanpa adanya rencana dari pihak lainnya.
"Tapi dari sudut pandang mental nggak ada sih mental yang sekuat itu, setega itu, se apa ya binatang itu ya membunuh (anak kecil) kalau benar-benar tidak ada intervensi dari dalam menurut saya seperti itu," ungkap Wiwik.
(Tribunnews.com/Ifan/Rinanda)