Gideon Tengker Pastikan Tak Ada Niat Penjarakan Nagita Slavina & Caca Tengker: Cuma Minta Kesaksian
Gideon Tengker membantah kabar yang menyebut dirinya ingin memenjarakan Nagita Slavina dan Caca Tengker.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Gideon Tengker buka suara soal kabar dirinya ingin memenjarakan dua putrinya, Nagita Slavina dan Caca Tengker.
Didampingi kuasa hukumnya, Gideon Tengker dengan tegas membantah isu tersebut.
Gideon Tengker pun memastikan tidak ada niat untuk memenjarakan Nagita dan Caca.
Dikatakan Gideon, ia bukan ingin menggugat dan menjebloskan Nagita serta Caca ke penjara, melainkan meminta kesaksian kedua putrinya.
Hal ini terkait dengan perseteruan Gideon Tengker dengan Rieta Amilia soal harta gono-gini hingga dugaan pemalsuan surat.
"Bukan menggugat. Itu cuma minta kesaksian. Itu aja," kata Gideon dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (5/3/2024).
Gideon Tengker juga menegaskan bahwa pernyataannya yang ingin memenjarakan Nagita dan Caca adalah kesalahpahaman.
Menurut Gideon, publik tidak menerima informasinya dengan utuh melainkan hanya dari satu pihak saja.
"Jadi banyak yang nggak tahu, banyak yang nggak mengerti. Cuma sampai situ pengertiannya," terang Gideon Tengker.
"Saya harus bilang gimana kalau kalian nggak mengerti atau menilai dari sepihak aja," sambungnya.
Pihak Gideon Tengker Minta Polisi Jemput Paksa Rieta Amilia, Nagita dan Caca Jika Mangkir Lagi
Sebelumnya, Gideon Tengker siap apabila Rieta Amilia beserta Nagita Slavina dan Caca Tengker dijemput paksa polisi.
Gideon Tengker, melalui kuasa hukumnya, Erles Rareral, berharap polisi segera menjemput paksa Rieta Amilia, Nagita dan Caca jika tiga kali mangkir.
Dalam hal ini, Gideon Tengker melaporkan Rieta Amilia serta Nagita Slavina dan Caca ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemalsuan surat.
Gideon masih bersikeras melaporkan adanya dugaan pemalsuan surat yang dilakukan sang mantan istri dan kedua anaknya.
Baca juga: Gideon Tengker Minta Rieta Amilia Renovasi dan Kembalikan Kunci Rumah Pribadinya di Cempaka Putih