Saksikan Rekonstruksi Kematian Dante, Tamara Tyasmara Akui Tahan Emosi ke Tersangka
Lihat langsung proses rekonstruksi kasus kematian anaknya Dante, Tamara Tyasmara mengaku sempat tahan emosi ke tersangka.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Salma Fenty
Menanggapi hal itu, Nurcahyati meyakini setiap orang tua pasti merasakan hal yang berat saat menghadiri proses rekonstruksi kematian anaknya sendiri.
"Saya yakin semua orang tua pasti akan merasakan sangat berat pada saat harus menjalani proses rekonstruksi dari peristiwa di mana harus kehilangan buah hatinya," kata Nurcahyati, masih dikutip dari YouTube Cumicumi.
Kendati begitu, Nurcahyati menyebut Tamara harus bersikap tegar dalam menjalani proses rekonstruksi tersebut.
Hal itu bertujuan agar proses rekonstruksi itu bisa berjalan dengan baik.
"Tapi kembali lagi kesadaran bahwa ada tuntutan di mana dia memang harus bersikap tangguh dan tegar."
"Untuk bisa menjalani semua prosesnya itu dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Kepergok Karaokean di Tengah Proses Kasus Kematian Dante, Tamara Tyasmara: Tempat Makan Itu
Dikatakan Nurcahyati, hal tersebut juga mempengaruhi Tamara yang harus menampilkan ekspresi tak sedih.
Padahal hal itu tentunya berlawanan dengan perasaannya pasca meninggalnya Dante.
"Itu yang pada akhirnya memaksa seorang ibu sering kali harus menampilkan ekspresi yang mungkin berlawanan dengan emosi dia yang sebenarnya," katanya.
Menurutnya, Tamara pun harus menunjukkan sikap yang kuat meski kini ditinggal oleh anaknya kandungnya sendiri.
"Jadi yang sering kali harus ditampakkan itu adalah sikap tegar, sikap kuat, tidak menangis."
"Padahal sejatinya mungkin di dalam hatinya bisa jadi dia juga berat melalui itu semuanya," jelasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)