Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kepergok Karaokean di 40 Hari Kematian Dante, Tamara Tyasmara Akui Diajak Teman: Bukan di Club Kok

Tamara Tyasmara kepergok tengah berkaraoke bersama teman-temannya di peringatan 40 harian mendiang Dante.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Salma Fenty
zoom-in Kepergok Karaokean di 40 Hari Kematian Dante, Tamara Tyasmara Akui Diajak Teman: Bukan di Club Kok
Kolase YouTube Cumicumi
Kepergok karaokean di peringatan 40 harian mendiang Dante, Tamara Tyasmara mengaku diajak temannya. 

Merespon hal itu, Tamara Tyasmara tampak menangis sesenggukan namun juga bersyukur.

Tangis Tamara Tyasmara pecah saat menyambangi Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan tambahan.

Tamara bersyukur polisi telah menangkap pelakunya.

Di hadapan awak media, ia mengucap syukur setelah polisi menangkap sang kekasih hingga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kematian anaknya tewas tenggelam.

"Alhamdulillah sekarang pelaku sudah ditangkap," kata Tamara Tyasmara, dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (9/2/2024).

Sambil menangis, Tamara Tyasmara lantas mengklarifikasi alasan tak banyak bicara di hadapan publik mengenai kasus anaknya.

Baca juga: Tamara Tyasmara Pusing Tak Bisa Luapkan Emosi Saat Saksikan Rekonstruksi Dante Ditenggelamkan

Sempat tolak autopsi atas kejanggalan kematian mendiang putranya, Dante. Tamara Tyasmara bongkar alasan sebenarnya.
Tamara Tyasmara menangis sesenggukan hingga ucap syukur setelah kekasihnya ditetapkan tersangka terkait meninggalnya sang anak bernama Dante. (Kolase tribunnews)

"Dari kemarin kita diam saja bukan berarti aku nggak ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diam, aku diam," ujar Tamara.

Berita Rekomendasi

"Kalau aku diam ngapain aku hari Kamis datang ke sini. Tadi juga aku udah liat CCTV-nya dari awal sampai habis," sambungnya.

Sebagai ibu, hati Tamara tentu teriris menyaksikan tragedi yang dialami sang putra.

Ia pun membantah mencoba menutupi kematian putranya tersebut.

"Nggak mungkin aku tega diam aja, anak aku meninggal lho bukan koma, bukan cuma sakit."

"Jadi nggak mungkin diam aja anaknya digituin mohon pengertiannya aja bukan berarti aku nutupi. Aku mau proses ini berjalan lancar tanpa harus aku cuap-cuap," tuturnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas