TRIBUNNEWS.COM - Rumah gadang peninggalan Dorce Gamalama yang sangat ikonik rupanya telah laku terjual.

Kediaman Dorce Gamalama yang berada di Jatibening, Bekasi tersebut diduga dijual oleh anak angkatnya.

Satu di antara anak angkat Dorce Gamalama, Abu Bakar mengungkapkan bahwa keinginan untuk menjual rumah tersebut rupanya telah ada sebelum Dorce Gamalama meninggal dunia.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa rumah gadang milik Dorce Gamalama dibeli oleh presenter Irfan Hakim.

Namun kabar tersebut lantas dibantah oleh anak angkat Dorce Gamalama, Abu Bakar.

"Sebenernya rumah gadang ini dari dulu emang udah kita niatkan jual, dari almarhum ada juga udah kita niatkan jual."

"Cuma yang belinya mohon maaf bukan A Irfan," ungkap Abu Bakar, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (12/3/2024).

Sementara itu, Irfan Hakim kini merasa menyesal lantaran sempat menolak tawaran Dorce Gamalama untuk membeli rumah tersebut.

Pada saat itu, Irfan Hakim masih dalam kebimbangan karena dirinya belum mengetahui rumah tersebut akan ia fungsingkan untuk apa.

"Dulu pernah ditawarkan oleh almarhumah Dorce untuk membeli rumah gadangnya. Tapi sempat bingung juga buat apa," ucap Irfan Hakim.

Mendengar kabar bahwa kini rumah tersebut sudah terjual, Irfan hakim hanya dapat menyesali keputusannya pada saat itu.

Baca juga: Awalnya Mau Dijadikan Museum, Rumah Dorce Gamalama Malah Dijual Murah oleh Anak Angkatnya

Pasalnya, Irfan Hakim mengaku bahwa dirinya merupakan seroang pelestari rumah-rumah tradisional Indonesia.

"Katanya dengar-dengar sudah ada pemiliknya sekarang, tapi bukan saya."

"Saya juga 'aduh coba kalau dulu', karena kan aku tuh termasuk salah satu pelestari rumah-rumah tradisi, makanya salah satunya rumah gadang saya juga sangat suka," sebut Irfan.

Terlepas dari hal tersebut, ketua RT di lingkungan rumah gadang milik Dorce Gamalama, rupanya telah mengetahui bahwa rumah tersebut telah laku terjual pada 2023.

Meski demikian, Asroni menyebutkan jika dirinya hanya sebatas tahu bahwa rumah tersebut telah laku terjual.

"Yang saya denger itu dari tahun kemarin, berarti dari tahun 2023."

"Selama ini yang saya tahu itu terkait rumah gadang itu katanya sudah dijual," ujar Asroni.

Lebih lanjut, Asroni mengaku belum mengetahui secara pasti siapa pemilik baru rumah tersebut.

"Udah dijual, tapi dari pihak pembelinya sampai saat ini saya juga belum tahu," imbuhnya.

Berdasarkan penuturan Asroni, baik dari pihak penjual maupun pembeli rumah gadang tersebut sama-sama belum melakukan konfirmasi kepada dirinya.

"Dari pihak yang beli atau yang jual itu siapanya belum ada konfirmasi ke sini begitu loh," kata Asroni.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)