Merasa Simpati, Denny Sumargo Iba Lihat Amy BMJ Kehilangan Anak, Minta Selesaikan di Singapura
Pendapat Denny Sumargo tentang persoalan rumah tangga Amy BMJ, merasa simpati saat kehilangan ketiga anaknya.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Netizen yang mungkin bisa nilai sendiri,"
Lebih lanjut, Denny Sumargo menyarankan agar permasalahan Amy dapat diselesaikan di negaranya sendiri, yaitu di Singapura.
"Tapi yang paling pasti masalah mereka itu harus selesai di pengadilan keluarga di Singapura," tandasnya.
Denny Sumargo Mengaku Tak Pernah Undang Amy BMJ
Sementara itu, Denny Sumargo juga menjelaskan dirinya sama sekali tidak pernah dengan sengaja mengundang Amy BMJ.
Denny Sumargo mengatakan perempuan yang mengaku rumah tangganya diganggu oleh Tisya Erni itu, datang sendiri dengan membawa permasalahan.
Dikatakan Densu sapaan akrabnya, sosok Amy datang untuk tampil di podcast dan meminta agar diviralkan.
"Gua gak undang, dia datang sendiri. Ya dia seorang wanita yang kehilangan anaknya, itu anaknya dibawa," ucap Denny Sumargo.
"Kebetulan beliau ini datang sendiri ke saya, sekali lagi gue tegesin yaa ibu yang Korea datang sendiri minta bantuan untuk klarifikasi dan viralin masalah yang dialami karena tidak ada pertolongan yang didapat," jelasnya.
Baca juga: Amy BMJ Ungkap Perubahan Putrinya setelah Kenal Tisya Erni, Acungkan Jari Tengah dan Ngaku Benci Ibu
Densu yang merasa tidak mengerti masalah itu mengaku bahwa ada peluang podcast tersebut bisa jadi ladang pundi-pundi uang.
Tak mau munafik, sebagai pemilik channel ia melihat adanya keuntungan materil dari konten bersama dengan Amy BMJ.
Namun, Densu menegaskan bahwa bukan materil yang jadi acuan utama. Sebelum memulai podcast ia memastikan sudah berulang kali meyakinkan Amy yang ingin bicara ke publik Indonesia.
"Kan saya sebagai pemilik podcast merasa bahwa ini ada cuannya, gue jujur aja. Tapi gue melihat bahwa ‘ibu yakin ini masalah nanti takutnya kemana-mana’, ya buat gue begini gue podcast emang cari duit tapi gue mikir masa depannya," terang Densu.
"Gua gamau ajak orang podcast sebelum orang itu yakin apabila bicara soal sesuatu yang krusial nama baik seseorang, anak karena itu impactnya gede banget," tuturnya.