TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Lita Gading soroti klarifikasi anak Aden Wong saat tampil di podcast, akui banyak kejanggalan saat dirinya berbicara. 

Baru-baru ini, buah hati Aden Wong dan Amy BMJ berikan kesaksian terkait drama rumah tangga orang tuanya.

Menanggapi hal tersebut, psikolog Lita Gading pun ikut buka suara dan berikan pendapatnya dari sisi psikologis maupun logika. 

"Kita kaji masalah (Amy BMJ) ini dalam kajian psikologis maupun kajian secara logika, save Amy ya," ujar Lita Gading, dikutip dalam Youtube Cumicumi, Jumat (15/3/2024).

Lita Gading berpendapat bahwa kesaksian sang anak meninggalkan banyak sekali kejanggalan. 

Banyak pernyatannya yang dinilai Lita Gading tak terskruktur. 

"Gini dia (anak Amy BMJ) menceritakan tentang keburukan ibunya di podcast dokter Richard, kalau pandangan saya banyak sekali hal yang loncat-loncat," jelas Lita. 

Menurut Lita, penjelasan sang anak yang terus menyudutkan Amy BMJ seperti sengaja didoktrin oleh seseorang. 

"Dia tidak tenang dalam berbicara dan dia berusaha untuk terus menyudutkan ibunya seperti yang sudah didogma oleh seseorang gitu ya." 

"Jadi kesannya ada intervensi sebelum dia wawancara, itu di dogma gitu dia," terangnya. 

Baca juga: Pasang Badan Bela Amy BMJ, Mantan PA Aden Wong Jelaskan Kondisi Bayi yang Kini Dibawa Tisya Erni

Hal tersebut terliaht dari pernyataan sang anak yang berbanding terbalik dengan kejadian yang sebenarnya. 

Dimana, ia mengaku dekat dengan Aden Wong namun jarang menghabiskan waktu bersama dengan sang ayah. 

"Biasanya anak perempuan dekat dengan bapaknya itu benar, tapi dia lupa bahwa si anak ini mengatakan bahwa ayahnya jarang pulang karena kesibukan yang begitu besarnya sehingga kurang sekali kumpul dengan keluarga." 

'Dia juga bilang komunikasi dan interaksi dengan keluarga itu sangat jarang," ucap Lita. 

Sontak, keterangan yang diberikan oleh sang anak ini dinilai tak masuk akal. 

"Masuk akal enggak kalau dia bisa dekat dengan bapaknya?" herannya. 

Baca juga: Mantan Asisten Pribadi Aden Wong Ungkap Kondisi Amy BMJ, Sebut Masih Khawatir dan Sering Menangis