Komentar Hotman Paris soal Kemunculan Anak Amy BMJ dan Aden Wong ke Publik, Singgung Trauma
Tanggapan Hotman Paris soal kemunculan anak Amy BMJ dan Aden Wong ke publik, singgung soal trauma.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Hotman Paris memberikan komentarnya soal kemunculan anak Amy BMJ dan Aden Wong ke publik.
Belakangan ini kasus perebutan anak antara Warga Negara Korea, Amy BMJ dengan suaminya Aden Wong menjadi topik perbincangan publik.
Nama Hotman Paris pun ikut terseret dalam pusaran kasus tersebut lantaran pengacara kondang itu dituding ikut membantu Aden Wong dalam kasus perebutan anak dengan Amy BMJ.
Kasus perebutan anak itu pun kian bergejolak tatkala buah cinta Amy BMJ dan Aden Wong tampil ke hadapan publik.
Hal itu pun lantas memantik reaksi Hotman Paris untuk kembali memberikan komentarnya.
Dalam komentarnya, Hotman Paris menuding Amy BMJ yang seolah sengaja memviralkan anaknya.
"Yang memviralkan anak di bawah umur siapa?" tanya Hotman Paris pada awak media dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (18/3/2024).
Sontak saja pengacara 64 tahun itu memberikan keterangan lebih lanjut.
"Kalian nggak tahu, waktu di rumah sakit, suaminya (Aden) nggak tahu kalau ada ibunya (Amy) ngintip di balik pintu., sudah siap semua video Instagram, yang memviralkan duluan siapa?"
"Pada saat anak ini histeris yang memviralkan duluan siapa? justru mereka (pihak Amy) yang memviralkan," imbuhnya.
Tindakan Amy tersebut dinilai Hotman justru memunculkan reaksi natural anak tersebut.
Baca juga: Diminta Amy BMJ untuk Tak Bantu Aden Wong, Hotman Paris Singgung Tugas Seorang Pengacara
"Tapi justru bagus, kelihatan anak itu tidak di brainwash, tapi (ekspresi) spontan, 'nggak mau no, no,no ,no', jadi sekali lagi kita tidak tahu fakta sebenarnya," tandas Hotman.
Atas hal itu Hotman Paris meminta masyarakat untuk tidak mudah menghakimi Aden Wong.
"Dan kalian nggak boleh comber duluan menjudge seseorang, kalau memang ada alasan demi keselamatan anak, apakah seorang suami dibenarkan menyelamatkan anaknya? makannya tunggu dulu fakta sebenarnya."